Daerah

GP Ansor Jember Dibekukan

NU Online  ·  Senin, 7 Mei 2007 | 05:41 WIB

Jember, NU Online
Setelah sekian lama Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jember diterpa pergolakan internal, akhirnya kepengurusan itu dibekukan.

Banom NU yang dikomandani Abd. Syukur itu. Foto copy Surat Keputuan pembekuan bernomor 467/PP/SK-01/IV/2007 tanggal 24 April 2007, kemarin Jum’at (4/5) dirilis oleh Forum Komunkasi Anak Cabang (FKAC) Ansor di Kantor DPC PKB, Jl Kalimantan No 23 Jember.

<>

Surat yang ditanda tangani oleh Choirul Sholeh Rasyid (Ketua) dan A.Maik Haramain (Sekjend) tersebut, juga melampirkan susanan Tim Caretaker PC GP Ansor  yang diketuai oleh Umar Syah (PP GP Ansor), Muslim Mustajab (Sekretaris) dan Mujib Hasyim (Anggota).       

“Sejak sekarang Abd. Syukur dkk, tidak bisa lagi menggelar acara yang mengatasnamakan Ansor”, ujar Ketua FKAC, M Hafidi Cholish didampingi dedengkot Ansor Jember, Babun Suharto.

Lelaki berkumis lebat itu menampik bakal vakumnya kegiatan PC GP Ansor pasca pembekuan tersebut. Sebab, katanya, tugas-tugas PC GP Ansor diambil alih oleh tim caretaker. Selain itu, tim caretaker juga menyiapkan pekasanaan Konferensi Istimewa untuk memilih ketua baru.

“Yang terpenting tugas caretaker  adalah menyiapkan Konfercab, paling lambat 3 bulan setelah pembekuan”, tukas Hafidzi.

Seperti diketahui sejak Abd Syukur meraih kursi ketua 8 bulan lalu, PC GP Ansor yang dipimpinnya, tak pernah sepi dari konflik. Kelompok yang merasa tidak puas dengan kabinet Abd Syukur kemudian menggalang kekuatan yang berlanjut dengan pembentukan FKAC.

Dua kekuatan Ansor itu akhirnya terpolarisasi dalam dua afiliasi:  pro Gus Mamak (Abd. Syukur) dan pro Miftahul Ulum (FKAC). FKAC mendapat sambutan hangat dari 18 Ancab Ansor, sehingga akhirnya melayangkan mosi tidak percaya kepada kabinet Abd. Syukur dkk., dan itupun direspon dengan baik oleh PP GP. Ansor.

Sementara itu, Abd. Syukur maupun Iswinarso (Sekretaris PC. GP. Ansor) tidak bisa dihubungi. HP keduanya tidak aktif (ary).