Enam Kandidat Muncul di Konfercab NU Banyumas

Purwokerto, NU Online
Enam kader Nahdlatul Ulama (NU) disebut-sebut bakal menjadi calon Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Banyumas dalam Konfercab yang akan digelar 22 September mendatang. Karena pelaksanaan Konfercab bertepatan dengan tahapan awal Pilkada, ditengarai akan berlangsung dengan nuansa yang berbeda. <>

Pada konferensi pers Panitia Konfercab NU di Gedung NU Banyumas, Rabu (19/9) keamrin, mencuat lima nama dalam bursa kandidat Ketua PCNU Banyumas. “Memang sudah ada sejumlah nama yang mencuat, mulai dari akademisi sampai tokoh yang berbasis pesantren. Tetapi siapa yang nantinya bakal memimpin NU, ya bagaimana nanti hasil Konfercab,” kata Ahmad Rofik SSos, sekretaris panitia Konfercab.

Enam nama antara lain Dr A Luthfi Hamidi (Ketua STAIN Purwokerto), Gus Hasan (Jatilawang), KH Mughni Labib (Kakandepag Cilacap), Dr Roqib (STAIN Purwokerto, Munir Sarbini (mantan Ketua GP Anshor) dan Hisyam Tontowi (Ketua Konfercab). “Tetapi tidak menutup kemungkinan bakal muncul nama lain yang nantinya meramaikan arena Konfercab,” kata Rofik.

Menurut Rofik, pelaksanaan Konfercab di Pondok Pesantren Al-Falah, Sidamulih, Rawalo yang bertepatan dengan tahapan awal pilkada, bisa saja dikaitkan oleh pihak tertentu yang berkepentingan secara politis. Mengingat anggota NU di Banyumas yang punya hak pilih mencapai lebih dari 500 ribu orang.

“Tetapi saya tegaskan, sama sekali tidak ada agenda pembicaraan khusus yang membahas politik praktis seperti pilkada. Meskipun warga NU tetap memiliki hak pilih dan hak di pilih, tetapi tidak ada agenda pembicaraan khusus soal itu. Silakan warga NU menggunakan hak pilihnya secara cerdas, untuk Banyumas yang lebih baik, lima tahun ke depan,” kata Rofik.

Konfercab, akan menitikberatkan pada agenda evaluasi program kerja selama 5 tahun kepengurusan dan pembahasan program kerja untuk lima tahun ke depan. “Konfercab juga akan memilih Rais Syuriyah dan Tanfidziyah dan tim formatur. Konfercab akan diikuti sedikitnya 1500 peserta.

Agus Maryono, panitia lainnya, mengatakan, peserta Konfercab adalah utusan dari 338 pengurus ranting (desa), 27 utusan Majelis Wakil Cabang (MWC), PCNU, utusan Lembaga, Lajnah dan badan otonom NU (Muslimat, Fatayat, GP Ansor, IPNU-IPPNU), takmir masjid dan seluruh kepala-kepala sekolah NU di Banyumas. Yang akan memiliki hak suara sesuai AD/ART NU, dalam Konfercab itu, adalah pengurus MWC. Sehingga hanya 27 suara yang nantinya akan diperebutkan. Namun demikian, suara MWC adalah cerminan dari suara-suara ranting.

“Selain itu, kita juga mengundang semua ketua parpol di Banyumas, para akademisi seperti dari Unsoed, STAIN dan lainnya. Tema sentral Konfercab kali ini adalah soliditas organisasi untuk penguatan kelembagaan sampai ke tingkat anak ranting (dusun-red). Karena NU Banyumas juga memiliki 125 madrasah ibtidaiyyah (MI), 40 SMP/MTS, sekitar 17 SMA/Aliyah/SMK, 150 madrasah diniyah dan sedikitnya 200 pondok pesantren di Banyumas. Sehingga penguatan lembaga itu penting diamanatkan  dalam Konfercab mendatang,” kata Agus. 



Reaktur      : A. Khoirul Anam
Kontributor: Djito el Fatih