Daerah

Empat Pelajar NU Lolos Seleksi Magang Belajar Singkat di Belgia

Rab, 25 September 2019 | 07:00 WIB

Empat Pelajar NU Lolos Seleksi Magang Belajar Singkat di Belgia

Abdul Wahib (batik coklat) diapit Ketua PC IPNU Kota Semarang Ahmad Roihuddin (kedua dari kiri) dan Direktur Badan Student Crisis Center PW IPNU Jateng Ahmad Sibahul Khoir saat silaturrahim ke MA NU Nurul Huda Semarang. (Foto: Dok. Sibahul Khoir)

Semarang, NU Online
Akhir September 2019 nanti, empat pelajar NU asal Kota Semarang akan mengikuti magang belajar singkat (short study internship) di Belgia selama 36 hari. Mereka adalah Abdul Wahib, Arni Apriliana, Anjar Rahayu, dan Destya Reza Umami. Mereka dinyatakan lolos seleksi dan akan meninggalkan Tanah Air pada 27 September mendatang.
 
Kegiatan ini merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Colruyt Belgia bekerja sama denganYayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI) di Jakarta. 
 
Seorang peserta, Abdul Wahib mengaku kaget plus gembira begitu ia mendapat surat elektronik (surel) dari YKAI yang menyebutkan dirinya lolos seleksi ikut program short study tersebut. 
 
"Alhamdulillah. Saya kaget sekaligus bahagia mendapat anugerah ini. Sungguh saya syukuri,” tuturnya kepada NU Online di kantor PCNU Kota Semarang, Rabu, (25/9) .
 
Wahib menyatakan, apa yang dia peroleh berkat jasa dan doa dari para guru, orang tua, saudara dan sahabatnya, serta budi baik dari Colruyt-YKAI yang selalu membimbing kuliahnya di bidang Perbankan di kampus UIN Walisongo. Ia menganggap anugerah tesebut sebagai cambuk lecutan motivasi bagi dirinya agar lebih serius lagi dalam belajar dan mencari ilmu. 
 
“Anugerah ini tentu saya jadikan motivasi untuk mencari manfaat ilmu semaksimal mungkin selama ada kesempatan. Dan saya berdoa semoga bisa membalas budi baik mereka,” tandasnya. 
 
Lebih lanjut Wahib menjelaskan, sebenarnya syarat utama mengikuti program tersebut adalah harus lulus kuliah dalam delapan semester. Jika dia dan tiga temannya itu menyelesaikan sarjana sebelum Agustus 2019, berhak ikut belajar singkat (short study internship) di Belgia selama 36 hari. 
 
“Kami harus menyelesaikan S1 pada Agustus 2019 kemarin. Ini syarat mendapat kesempatan studi di Belgia tersebut,” kata alumnus Madrasah Aliyah (MA) NU Nurul Huda Semarang 2015 ini.
 
Ditambahkannya, hingga kini, MA NU Nurul Huda merupakan satu-satunya madrasah di Kota Semarang yang alumninya selalu berhasil berkompetisi mendapatkan kesempatan studi singkat di Belgia tersebut. 
 
Kepala MA NU Nurul Huda M Ahyar menuturkan, sebanyak 15 alumninya berhasil mengikuti program Colruyt Belgia.
 
“Abdul Wahib adalah alumnus madrasah kami generasi ke-10 yang berhasil lolos program beasiswa tersebut,” tutur Ahyar. 
 
Kader NU
Abdul Wahib tercatat sebagai kader Komisariat IPNU MA NU Nurul Huda periode 2014 dan salah satu pengurus PAC IPNU Tugu periode 2015-2017. 
Peraih beasiswa lain, Arni Apriliana, pernah aktif sebagai wakil bendahara di Komisariat IPPNU SMP al Musyaffa, Kampir, Sudipayung, Kendal. Sedangkan Destya Reza Umami dan Anjar Rahayu aktif dalam perjuangan NU secara kultural di kelurahan masing-masing.


Kontributor: Mohammad Ichwan
Editor: Musthofa Asrori