Daerah

Dalang Dede Amung Wafat, Lesbumi Jabar Turut Berduka

NU Online  ·  Selasa, 15 Juli 2014 | 00:02 WIB

Bandung, NU Online
Tak lama setelah dalang senior Asep Sunandar Sunarya meninggal, dalang senior wayang golek lain Dede Amung Sutarya menyusul dipanggil Allah SWT pada Jumat (11/7/2014) malam. Dede menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Santo Yusup, Bandung, Jawa Barat.
<>
Sekretaris Pengurus Wilayah Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia Jawa Barat, Muhammad Sulaeman mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Wafatnya dalang Dede, menurut dia adalah duka bagi Lesbumi Jabar khususnya, serta warga Jawa Barat dan dunia kesenian pada umumnya.

“Meskipun ucapan ini telat, Lesbumi Jawa Barat tetap merasa perlu mengucapkan bela sungkawa,” katanya kepada NU Online melalui siaran pers, Senin dini hari (15/7).

Menurut pria yang akrab disapa Sule ini, wafatnya Dede melengkapi duka dunia kesenian Jawa Barat setelah ditinggal dalang kondang Asep Sunandar Sunarya.

Menurut Sule, para dalang adalah mereka yang melanjutkan kesenian yang memiliki sejarah panjang, setidaknya sejak zaman Walisongo. “Mereka telah berjasa memelihara keseniaan yang di dalamnya terselip pesan moral dan agama dengan cara gembira,” katanya.

Lesbumi Jabar berharap, meninggalnya dalang Dede Amung bisa digantikan dengan dalang-dalang muda yang mampu berkreasi, berekspresi di dunia kesenian kontemporer ini. “Saya yakin kesenian wayang akan tetap eksis. Terbukti berabad-abad samapai sekarang masih ada,” katanya. (Red: Abdullah Alawi)