Warta

Peres Sebut Iran Masalah Terbesar Dunia

Selasa, 11 Maret 2008 | 01:39 WIB

Jerusalem, NU Online
Presiden Israel Shimon Peres, Ahad (9/3), menyebut Iran sebagai "masalah terbesar dunia" dan mengatakan negaranya tidak akan bertindak sendirian menentang program nuklir republik Islam tersebut.

"Iran adalah sebuah bahaya bukan hanya bagi Israel namun juga masyarakat dunia, kombinasi menjadi pusat teror dan pengembangan opsi nuklir merupakan yang paling berbahaya yang dapat anda renungkan," kata Peres di rumah dinasnya, sehari menjelang kunjungan resminya ke Perancis.<>

Pekan lalu, Perdana Menteri Ehud Olmert mengatakan bahwa Israel memiliki "tenaga dan kekuatan" untuk mempertahankan dirinya menghadapi berbagai ancaman dari Iran. Tenaga dan kekuatan itu, menurutnya, menunjukkan adanya keinginan negaranya untuk menggunakan kekuatan militer jika diperlukan guna menghadapi ambisi nuklir Tehran.

Iran berulang kali menegaskan akan tetap melanjutkan program nuklirnya meski adanya sanksi PBB yang baru yang diputuskan pekan lalu atas penolakan Tehran untuk menghentikan pengayaan uraniumnya, sebuah langkah yang disinyalir akan digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir. Iran menekankan program nuklirnya adalah untuk tujuan damai, yaitu sebagai pembangkit tenaga listrik.

Meski demikian, Israel menganggap Iran sebuah ancaman serius karena Iran memiliki persenjaataan dengan daya jangkau jauh yang dapat meluluhlantakkan negara Yahudi tersebut.

Peres mengatakan, sebuah reaktor nuklir Iran yang masih aktif akan "membuat dunia tak bisa diatur" dan menambahkan bahwa persoalan itu bukan hanya persoalan Israel.

"Israel tidak akan dipaksa (untuk bertindak). Israel akan melakukan apapun yang harus ia lakukan, namun Israel tidak mengklaim bahwa ia adalah pemimpin dunia," kata Peres seperti dilansir sumber AP.

Sementara, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad berulang kali mengatakan negara Israel untuk dihapus dari peta dunia. Sebuah pernyataan yang berani, bukan? (dar)


Terkait