Jakarta, NU Online
Rois Syuriyah PBNU, Prof Dr KH. Said Aqil Siraj, MA mengatakan, organisasinya tidak akan mengarahkan warga Nahdatul Ulama (NU) untuk memilih partai politik (Parpol) tertentu.
"PBNU tidak akan mengarahkan untuk memilih Parpol tertentu. Warga NU silahkan memilih Parpol yang disukai," ujarnya di Kendari, Kamis.
<>KH Said Aqil Siraj berada di Kendari selama dua hari dalam rangka meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren "Jannatu Adnin" dan ceramah hikmah Isra Miraj serta melakukan dialog internal dengan keluarga besar NU di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ia minta kepada warga NU untuk mensukseskan Pemilu 2004, tetapi PBNU memberi kebebasan untuk memilih partai yang disukai oleh warga NU.
"Kita harus sukseskan Pemilu 2004, PBNU memberi kebebasan kepada seluruh warga NU, silahkan memilih partai apa saja sesuka hati anda," ujarnya.
PBNU, katanya, tidak akan mengarahkan warga NU untuk memilih Parpol tertentu, sebab NU yang didirikan oleh para kyai pada 31 Januari 1926, bukan untuk parpol, tetapi untuk dakwah dan pembinaan akhlakulkharimah.
"NU ini merupakan wadahnya kyai-kyai pesantren dan misinya dalam rangka mengupayakan peningkatan masyarakat di bidang agama, sosial ekonomi dan budaya," ujarnya.
Dalam sejarah pendirian NU itu sudah ada 12 poin yang harus diemban organisasi itu, tetapi sama sekali tidak menyinggung politik. "NU itu adalah non politik atau tidak berbicara masalah politik," ujarnya.
Kalau Parpol tertentu ingin menjadikan warga NU sebagai basis partainya, ia mengatakan, silahkan saja Parpol merayu warga NU. “Saya dukung Parpol yang menjanjikan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga NU. Parpol apa saja, kalau membangun masyarakat seperti pendidikan gratis, silahkan ambil simpati dengan warga NU," ujarnya.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua