Sebagai negara exportir minyak keempat terbesar di dunia, Venezuela, Rabu (21/3), sepakat melakukan kerjasama dengan Trinidad dan Tobago dalam bidang energi. Kerjasama ini dimaksudkan untuk menyatukan cadangan gas di wilayah perbatasan di antara negara-negara tetangga.
Perdana Menteri Trinidad Patrick Manning dan Presiden Venezuela Hugo Chaves kemarin menandatangani kerjasama terkait dengan penggunaan ladang hydrocarbon.<>
Perjanjian Unifikasi itu menetapkan sejumlah prinsip penyatuan seluruh ladang di luar batas kedua negara dan menggunakan seluruh hydrocarbon yang ada termasuk minyak, gas alam kental, dan cairan yang disadat dari gas.
Adapun untuk manfaat dan biaya akan didistribusikan menurut persentase partisipasi masing-masing negara dalam ladang-ladang (minyak) guna menjamin kebijakan-kebijakan nasional untuk pembangunan kedua negara.
Kerjasama energi kedua negara ini adalah untuk menjadikan negara Karibia masuk dalam Organisasi Negara-Negara Penghasil dan Pengekspor Gas di Amerika Selatan, sebuah organisasi yang melibatkan Venezuela, Argentina, dan Bolivia.
Dalam pernyataannya, Chaves mengatakan bahwa Trinidad dan Tobago selain memiliki cadangan gas yang besar, negara ini juga dinilai memiliki kemajuan yang luar biasa dalam mengembangkan hyrocarbon dan kemampuannya untuk mempromosikan ke pasar. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua