Berakhirnya puasa Ramadhan yang dilanjutkan dengan puasa sunah di bulan Syawal, akan dirayakan oleh warga Jakarta, khususnya Jakarta Barat, dengan menggelar tradisi Lebaran Ketupat pada 17 September 2010 mendatang. Pada lebaran Ketupat yang merupakan penanda berakhirnya puasa sunah paska Lebaran selama 6 hari, mereka yang hadir akan membawa hantaran berupa makanan kepada sanak saudara atau handai taulan yang dianggap dituakan.
Lebaran Ketupat identik dengan kebudayaan Betawi. Rencananya, acara tersebut akan dilaksanakan mulai pukul 09.00-11.00 dan dimeriahkan dengan berbagai acara, seperti ceramah agama, musik gambus, dan marawis. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, para camat, dan lurah se-Jakarta Barat dijadwalkan akan hadir di acara tahunan tersebut.
gt;
"Nantinya seluruh camat akan memberikan hantaran pada gubernur. Tapi pada intinya, acara tersebut sebagai ajang halal bihalal. Prosesi Lebaran ketupat ini akan dipusatkan di Kantor Walikota Jakarta Barat," kata Firdaus Mansyur, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Barat, Rabu (15/9).
Menurutnya, makna Lebaran Ketupat orang yang makan ketupat diharapkan terlepas dari segala kesalahan yang kemudian saling memaafkan dan melebur dosa dengan simbol tradisi ketupat Lebaran.
Ketupat juga diartikan sebagai sarana mengakui kesalahan dan mau memaafkan kesalahan orang lain. Pada saat Lebaran Ketupat, siapa saja yang datang dan bertamu akan disambut dengan aneka makanan dengan sajian ketupat. Ketupat yang disajikan bagi para tamu itu biasanya dihidangkan lengkap beserta sayur dan lauk-pauknya. (min)
Terpopuler
1
Kebakaran Hutan di Los Angeles Berubah Arah, Timbulkan Ancaman Baru
2
Pesantren Darul Ulum Peterongan Gelar Pekan Ngaji Tafsir Karya Ulama-Ulama Nusantara
3
Kebakaran Besar di LA, Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang Jadi Faktor Penyebaran Titik Api
4
Pesantren Ma’arif NU Jakarta Dampingi Puluhan Santri agar Lolos Ujian Masuk PTN 2025
5
7 Peristiwa Bersejarah di Bulan Rajab, Termasuk Peletakkan Ruh Rasulullah di Rahim Sayyidah Aminah
6
Riwayat Libur Sekolah Selama Ramadhan: dari Era Kolonial hingga Presiden Gus Dur
Terkini
Lihat Semua