Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), kelompok muslim yang getol mengkampanyekan khilafah islamiyah menyebut Saudi Arabia bukanlah negara Islam. Hal ini lantaran pemerintah Arab Saudi membiarkan terjadinya tindak kekerasan warganya dengan menyiksa, menganiaya, bahkan membunuh tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa sikap Arab Saudi bukanlah cerminan syariat Islam dan Arab tak pantas disebut negara Islam,” kata Iffah Ainur Rochmah selaku juru bicara Muslimah HTI saat melakukan orasi di depan Kedubes Arab, Jakarta, Rabu (24/11).<>
Menurutnya, penguasa Arab Saudi semestinya sangat paham bahwa Islam memandang kehormatan dan perlindungan terhadap perempuan dan ini adalah hal yang tidak bisa ditawar lagi.
Seharusya, kata Iffah, penguasa di Arab takut terhadap laknat Allah karena membiarkan terjadinya pembunuhan tanpa hak.
Apa yang dilakukan pihak Saudi, kata Iffah, tidak pernah terjadi sepanjang sejarah peradaban Islam dalam institusi Khilafah Islamiyah. “Bukankah mereka masih membaca ayat Al-Qur'an,” tandasnya. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua