Brebes, NU Online
Sebelum seorang Calon Jamaah Haji memenuhi panggilan Allah SWT ke tanah suci, perlu mendapatkan bimbingan dari pihak lain. Sehingga dalam menuju pintu-Nya akan mengetahui gambaran awal arah mana yang musti ditempuh demi kesempurnaan ibadah.
“Minimal, calon jamaah harus mengetahui terlebih dulu syarat rukunnya haji,” ujar Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Pengurus Cabang Muslimat NU Brebes Hj. Zumairoh di rumahnya Desa Ketanggungan Brebes Sabtu (7/11)<>
Menurutnya, KBIH Muslimat dalam memberikan layanan bimbingan berpegang pada tata cara Ahlussunah Wal Jamaah (aswaja). Namun, tetap mengacu pada petunjuk Departemen Agama (Depag). Artinya, dalam membimbing tetap mengacu pada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan yang dikeluarkan Depag. “Kami menggelar 26 kali pertemuan. Terbagi 20 kali manasik dan 6 kali pertemuan bimbingan teknis lainnya,”
Begitupun dalam merekrut calon jamaah haji tidak dengan jalan paksaan. Bahkan dirinya selaku Ketua tidak pernah menyuruh-nyuruh Nahdliyin untuk gabung dalam KBIH yang dipimpinnya. “Kami hanya memfasilitasi orang yang mau beribadah,” tutur Ibu dari 3 anak hasil perkawinan dengan Haji Najmudin itu.
Dengan cara tersebut, justru mendapatkan simpati dari calon jamaah haji. Bahkan Calhaj diluar Nahdliyin juga ikut KBIH Muslimat. “KBIH ini untuk siapa saja, tidak mendiskreditkan golongan ini-itu,” terangnya.
NU, lanjutnya, telah mengembangkan ukhuwah Wathoniyah, Bashariyah, Islamiyah. Sehingga dalam menyikapi perbedaan tetap enjoy sepanjang tidak prinsipil.
KBIH Muslimat sejak berdiri 2001 awalnya membimbing 90 calhaj. Angka tertinggi didapat pada tahun 2007 sebanyak 112 calhaj. “Al hamdulillah KBIH kami tetap eksis meskipun yang dibimbing dalam takaran angka standar,” ucapnya.
Dari 16 KBIH yang ada di Kabupaten Brebes, KBIH Muslimat merupakan satu-satunya KBIH yang dikelola oleh perempuan. Kendatipun demikian, para tutornya 90% diambil dari Pengurus PC NU Kab. Brebes alias laki-laki. “Tanggal 14 November ini, kami memberangkatkan 93 Calhaj,” tandasnya. (was)
Sebelum seorang Calon Jamaah Haji memenuhi panggilan Allah SWT ke tanah suci, perlu mendapatkan bimbingan dari pihak lain. Sehingga dalam menuju pintu-Nya akan mengetahui gambaran awal arah mana yang musti ditempuh demi kesempurnaan ibadah.
“Minimal, calon jamaah harus mengetahui terlebih dulu syarat rukunnya haji,” ujar Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Pengurus Cabang Muslimat NU Brebes Hj. Zumairoh di rumahnya Desa Ketanggungan Brebes Sabtu (7/11)<>
Menurutnya, KBIH Muslimat dalam memberikan layanan bimbingan berpegang pada tata cara Ahlussunah Wal Jamaah (aswaja). Namun, tetap mengacu pada petunjuk Departemen Agama (Depag). Artinya, dalam membimbing tetap mengacu pada petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan yang dikeluarkan Depag. “Kami menggelar 26 kali pertemuan. Terbagi 20 kali manasik dan 6 kali pertemuan bimbingan teknis lainnya,”
Begitupun dalam merekrut calon jamaah haji tidak dengan jalan paksaan. Bahkan dirinya selaku Ketua tidak pernah menyuruh-nyuruh Nahdliyin untuk gabung dalam KBIH yang dipimpinnya. “Kami hanya memfasilitasi orang yang mau beribadah,” tutur Ibu dari 3 anak hasil perkawinan dengan Haji Najmudin itu.
Dengan cara tersebut, justru mendapatkan simpati dari calon jamaah haji. Bahkan Calhaj diluar Nahdliyin juga ikut KBIH Muslimat. “KBIH ini untuk siapa saja, tidak mendiskreditkan golongan ini-itu,” terangnya.
NU, lanjutnya, telah mengembangkan ukhuwah Wathoniyah, Bashariyah, Islamiyah. Sehingga dalam menyikapi perbedaan tetap enjoy sepanjang tidak prinsipil.
KBIH Muslimat sejak berdiri 2001 awalnya membimbing 90 calhaj. Angka tertinggi didapat pada tahun 2007 sebanyak 112 calhaj. “Al hamdulillah KBIH kami tetap eksis meskipun yang dibimbing dalam takaran angka standar,” ucapnya.
Dari 16 KBIH yang ada di Kabupaten Brebes, KBIH Muslimat merupakan satu-satunya KBIH yang dikelola oleh perempuan. Kendatipun demikian, para tutornya 90% diambil dari Pengurus PC NU Kab. Brebes alias laki-laki. “Tanggal 14 November ini, kami memberangkatkan 93 Calhaj,” tandasnya. (was)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua
