Seminar "Al-Aqsha in Danger" Digelar untuk Persatuan Palestina
NU Online · Senin, 25 Agustus 2008 | 08:43 WIB
Seminar "Al-Aqsha fi al-Khatr (Al-Aqsha in Danger)" XIII kembali digelar untuk memperkokoh persatuan rakyat Palestina di bilangan Umm al-Fahm, Sabtu (22/8) kemarin. Seminar tersebut dihadiri oleh puluhan ribu rakyat Palestina, baik dari unsur Muslim atau Kristen, juga umat Islam dari pelbagai negara Arab lainnya.
Syaikh Raid Shalih, pemimpin Mu'assasah al-Aqsha (Al-Aqsha Foundation) yang memprakarsai didirikannya seminar ini menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Palestina untuk memperkokoh persatuan dan bersatu-padu menghadapi penjajahan Israel.<>
"Saya serukan kepada seluruh masyarakat Palestina untuk mempererat hubungan dan persatuan dan menyatukan kekuatan. Saya juga berharap, sebelum bulan suci Ramadhan tiba, pertikaian yang terjadi di antara beberapa kelompok Palestina dapat terselesaikan," demikian himbau tokoh yang gencar menyerukan persatuan Palestina ini, sebagaimana dilansir situs berota Aljazeera, Minggu (24/8).
Seruan Raid Shaleh ini secara khusus ditujukan kepada Hamas dan fatah, dua kubu utama Palestina yang kini tengah terlibat perselisihan dan konflik akut. Kedua kubu ini bahkan saling baku hantam dan menelan korban jiwa.
Mathran Atallah Hanna dari Gereja Timur Umm al-Fahm yang juga hadir dalam seminar tersebut menyatakan bahwa masalah Palestina bukan sekedar masalah umat Islam semata, tetapi juga masalah umat Kristen Palestina, dan masalah seluruh umat manusia. (jzr/atj)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
4
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua