Warta

Schroeder : Tumpas Teroris Harus Sentuh Akar Penyebabnya

NU Online  ·  Ahad, 28 Maret 2004 | 03:48 WIB

Jakarta, NU Online
Kanselir Jerman Gerhard Schroeder mengingatkan Sabtu (Minggu WIB), bahwa strategi efektif dalam menumpas terorisme memerlukan penanganan bagi akar penyebab terorisme tersebut, serta memfokuskan bagi peningkatan langkah-langkah keamanan.

"Tidak ada yang dapat memukul momok terorisme dengan hanya menggunakan militer," kata Schroeder kepada kongres partainya Sosial Demokrat (SPD) di kota Jena, Jerman wilayah timur. "Hanya satu ilusi berpikir bahwa kita akan pernah mengatasi terorisme tanpa menyentuh akar-akar penyebabnya," kata Schroeder.

<>

Menteri Dalam Negeri Jerman Otto Schily Sabtu meminta dilakukannya kerjasama lebih mendasar antara dinas-dinas keamanan negara-negara anggota Uni Eropa, dengan mendesak mereka untuk saling melakukan pengecekan silang antara data-data kepolisian.

"Saling tukar file merupakan cara yang efektif untuk mengenal individu-individu yang terlibat dalam jaringan teroris, didasarkan pada profil-profil khusus," kata Schily kepada koran Bild. "Itulah sebabnya mengapa Jerman mendesak agar metode ini, yang diterapkan di Jerman, digunakan di negara-negara Uni Eropa lainnya," katanya menambahkan.

Jerman melancarkan satu tindakan besar dalam administrasi saling mengecek file-file hukum setelah terjadi serangan 11 September di Amerika Serikat. Dalam satu wawancara terpisah dengan koran Berliner Zeitung, Schily juga meminta diupayakan langkah-langkah pendorong untuk "melakukan ekstradisi terhadap seorang tersangka oleh polisi dan dinas-dinas intelijen, yang mengancam negara-negara kita." Schily juga mengemukakan kembali Sabtu bahwa tidak ada bukti untuk menduga pemboman-pemboman kereta api di Madrid telah diorganisir dari Jerman.

"Walaupun demikian, kita harus mengkaji secara cermat hal-hal yang mengarah bagi penghancuran seluruh teroris Islam yang cabang-cabangnya beroperasi di Eropa," katanya kepada koran Bild. Para penyidik Jerman mengatakan Jumat lalu, mereka sedang mempelajari satu kemungkinan hubungan antara serangan 11 Maret di Madrid dan seorang warga Maroko yang pernah tidak lama tinggal di Jerman, tetapi tidak ada dugaan bahwa serangan itu telah dirancang di tanah Jerman.

Kemungkinan adanya jaringan Jerman itu mengingatkan memori menyedihkan atas temuan, dalam serangan 11 September yang mana tiga dari para pelaku pembajakan bunuh diri dan beberapa teman-teman penggagasnya bermarkas di Jerman. (atr/Afp/cih)