Jakarta, NU Online
Pemerintah Arab Saudi berniat menutup seluruh yayasan sosial dan dakwah yang bergerak di luar kontrol pemerintah Arab Saudi. Pihak pemerintah kerajaan juga berniat mengumpulkan lembaga tersebut menjadi sebuah organisasi agar mudah dikontrol. Demikian dilaporkan Al-Waton, Selasa.
Diantara organisasi sosial keagamaan yang sedang diincar oleh para penguasa di negeri petro dolar tersebut adalah Haihah Suudiyah Al-Ahliyah Lil Ighaatsah wal Amal Al-Khairiyah fil Kharij (Organissi Saudi untuk Bantuan dan Kegiatan Sosial di Luar Negeri) yang didirikan akhir Februari lalu. Organisasi semisal yang demikian dicurigai oleh pihak pemerintah sebagai penyandang dana kegiatan ormas dan menyulut radikalisme. Arab Saudi diduga kuat mendapat tekanan kuat dari Amerika untuk membersihkan negara dari gerakan Islam radikal.
<>Sumber lain yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, diantara yayasan yang juga akan ditutup adalah Haihah Igaatsah Islaamiyah Alamiyah, Nadwah Alami Lisyabaab Islami, Muassah Wakaf Islami dan Lajnah Saudi Al-Musytarikah Li Ighootsah Kosovo wa Syisyan. Sejumlah tim telah dibentuk untuk menentukan cara kerja dan peraturan yayasan baru yang akan digunakan untuk mewadahi berbagai ormas tersebut.
Sebelumnya, Arab Saudi juga membekukan sebuah lembaga donor internasional Al-Haramain, yang memilliki kedekatan hubungan dengan sejumlah tokoh di Indonesia serta oraganisasinya.(MA)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua