Jakarta, NU Online
Mantan Kepala Staf Angkatan darat (KSAD) Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu memuji keberanian Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinedjad dalam menghadapi dominasi kekuatan asing. Menurutnya, Indonesia perlu meniru Iran.
“Iran tidak mau diatur soal nuklir. Negara lain boleh punya nuklir, kenapa Iran tidak? Kita harus berani menghadapi campurtangan asing seperti yang dilakukan Iran terhadap Amerika Serikat. Jika tidak, kita tak akan punya kehormatan,” kata Ryamizard di depan Forum Pendidikan Furu dan Kader Nasional Pemuda Demokrat Indonesia di Bogor, Kamis (11/5).
<>Ryamizard mengatakan, saat ini para pemimpin bangsa sudah kehilangan semangat nasionalisme. Dia mencontohkan, para pemimpin dengan begitu mudahnya menyerahkan hak kelola minya di Blok Cepu kepada perusahaan minyak raksaa AS ExxoMobil, padahal perusahaan minyak nasional Pertamina sanggup mengoprasikannya.
Dia menambahkan, politik bebas aktif yang dulu dipaktikkan oleh Presiden Soekarno kini sudah tidak ada lagi. Karena itu, Indonesia terkesan takut dan minder menghadapi dominasi Negara-negara maju. “Ini berbeda dengan dulu. Bung Karno dulu berani keluar dari PBB,” katanya.
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrat) itu mengingatkan kembali pentingnya empat pilar penting bangsa ini, yaitu politik, TNI, ekonomi, dan sosial-budaya. Menurutnya, keempat pilar itu saat ini sedang dalam kondisi yang memperihatinkan. (nam)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua