Warta

Rombongan Pesantren NU Silaturrahmi ke Leeds Grand Mosque

NU Online  ·  Rabu, 19 Januari 2005 | 00:49 WIB

Leeds, NU Online
Para kyai muda NU yang sedang belajar manajemen pesantren di Leeds University melakukan kunjungan ke Leeds Grand Mosque, masjid terbesar di kota Leeds yang terletak di sisi Barat pusat kota dan tak jauh dari Leeds University pada Senin malam (17/01).

Kunjungan tersebut dimaksudkan sebagai upaya untuk bersilaturrahmi dan saling memperkenalkan diri antara sesama muslim sehingga ke depan dapat dibangun komunikasi yang lebih intens untuk memajukan umat Islam.

<>

Rombongan yang dipimpin Wasekjen PBNU Saiful Bahri Anshori diterima oleh Imam Masjid Sheikh Mohammed Tahir, Takmir Zaher Birawi, Pengurus Seksi Wanita Raghad Al-Tikriti, Seksi Dakwah Dr. Zunaid Karim, Bendahara Fidau-deen Al-Bayati, Seksi Pendidikan Bassam Samman serta beberapa pengurus lainnya.

Pertemuan sehabis sholat Isya tersebut berlangsung akrab dan memakan waktu sekitar 1.5 jam. Acara diisi dengan dialog tentang tantangan-tantangan yang dihadapi oleh muslim Inggris yang merupakan pemeluk agama minoritas dan perkenalan dari PBNU sebagai organisasi Islam terbesar di dunia.

Zaher Birawi mengungkapkan bahwa masjid ini dikelola secara terbuka dan melibatkan seluruh komunitas muslim dari berbagai bangsa yang berada di Leeds. Dengan lokasinya yang sangat dekat dengan berbagai universitas, masjid ini juga digunakan sebagai tempat pertemuan para mahasiswa muslim, baik ketika mereka masuk maupun untuk pelepasan.

Sebagai salah satu tempat dakwah, aktivitas masjid juga digunakan untuk menunjukkan bahwa Islam adalah agama kedamaian dan rahmat bagi seluruh alam. Oleh karena itu jamaah masjid seringkali mengadakan acara membersihkan lingkungan disekitar masjid. “Pada hari Jum’at kita juga tidak menutup jalan, tetapi mengatur parkir mobil agar menunjukkan bahwa aktivitas keagamaan tidak mengganggu kegiatan masyarakat lainnya,” ungkap Zaher.

Sementara itu Raghad Al-Tikriti dari departemen wanita juga menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan masjid yang berkaitan dengan aktivitas wanita dan juga anak-anak serta remaja yang sudah mencapai 9 kelompok belajar.

Sebagai informasi tambahan, Leeds Grand Mosque juga menyediakan fasilitas untuk acara pernikahan dan penguburan secara Islami. Ruang sholat utama sebesar 437 m² dengan kapasitas 600 jamaah, ruang belajar yang bisa digunakan untuk pernikahan selebar 70 m², ruang sholat untuk perempuan selebar 150 m² untuk 200 jamaah, basemen untuk berbagai keperluan selebar 100 m², perpustakaan dengan berbagai buku, kaset, dan video, dapur, kantor masjid, gudang, tempat wudhu dan juga terdapat halaman parkir yang bisa menampung 20 mobil.

Dalam sejarahnya masjid ini didirikan pada tahun 1994 oleh anggota dari Omar Welfare House Trust dan didanai oleh Sheikh Saif Bin Muhammad Al-Nehayyan dari Abu Dhabi, United Arab Emirates. Sebelumnya masjid ini merupakan bekas gereja. yang sudah tak terpakai. Masjid ini juga merupakan anggota dari Muslim Council of Britain (M.C.B.) dan the Leeds Muslim Forum.(mkf)

Â