"Bipang" Kuliner Khas Lebaran di Tanjungsakti
NU Online · Selasa, 14 September 2010 | 01:10 WIB
Bipang, beras ketan yang digoreng dengan campuran gula dan perasan air jeruk, merupakan hidangan khas yang banyak ditemui saat lebaran di Tanjungsakti Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Temi (28) warga Desa Palak Siring, Tanjungsakti, Lahat, Sumsel, Selasa mengatakan bipang merupakan makanan khas yang setiap lebaran diproduksi warga di daerah yang berbatasan dengan Bengkulu Selatan tersebut.<>
Makanan yang dicetak segi empat berasa manis, asam dan gurih karena juga ditambah taburan kacang tanah, katanya.
Ia menjelaskan, setiap menjelang lebaran hampir semua warga di desa-desa di Tanjungsakti memproduksi makanan tersebut.
Makanan tersebut sudah turun temurun disajikan setiap lebaran dan ketika ada pesta pernikahan warga setempat, ujarnya.
Menurut dia, bipang tersebut telah dikenal sebagai makanan ringan warga Tanjungsakti.
Ia mengatakan, untuk memproses makanan tersebut terlebih dahulu beras ketan dijemur sampai garing.
Setelah garing, ketan itu digoreng sehingga berbentuk butiran nasi garing kemudian dicampur gula masak, perasan air jeruk dan pecahan kacang tanah, katanya.
Selanjutnya adonan tersebut dicampur dan dicetak berbentuk kotak sehingga siap disajikan.
Biasanya makanan tersebut langsung disajikan saat lebaran atau menjadi oleh-oleh keluarga yang datang bersilaturahmi, tambahnya. (ant/mad)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua