Sleman, NU Online
Untuk mempererat silaturrahim antarwarga Nahdlatul Ulama (Nahdliyyin), Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar acara Syawalan dan Pamit Haji Warga Nahdliyyin se-DIY, Sabtu (25/10) kemarin, di Gedung Serba Guna Kabupaten Sleman.
Ketua Panitia Drs Maksudin MAg menuturkan, Islam mengajarkan umatnya untuk berpegang pada 3 ukhuwah, yaitu persaudaraan antarsesama muslim (ukhuwah islamiyah), persaudaraan antarsesama manusia (ukhuwah insaniyah), dan persaudaraan warga sebangsa dan setanah air (ukhuwah wathaniyah).”<>
Selain itu, menurut Maksudin, acara ini juga bertujuan merajut dan memadukan kembali warga NU yang berada di berbagai instansi dan lingkungan masyarakat, sehingga terjalin ikatan silaturrahim yang mantap dan kuat.
“Kami ingin merekatkan seluruh warga NU yang terserak di berbagai kelompok untuk menuju titik asalnya, yaitu membawa Islam yang rahmatan lil’alamin, sehingga warga Nahdliyyin semakin dewasa dalam hidup berbangsa, bernegara, dan betul-betul saling mengasihi. Jangan sampai dengan berbagai macam atribut, mereka lalu lupa membawa spirit itu,” paparnya.
Acara ini diikuti unsur internal NU mulai tingkat wilayah hingga tingkat tingkat cabang dan Majelis Wakil Cabang (MWC), serta warga NU secara umum. Didaulat untuk memberikan hikmah syawalan adalah Dr Fajrul Falakh, sekaligus mewakili Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). (irh)
Untuk mempererat silaturrahim antarwarga Nahdlatul Ulama (Nahdliyyin), Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar acara Syawalan dan Pamit Haji Warga Nahdliyyin se-DIY, Sabtu (25/10) kemarin, di Gedung Serba Guna Kabupaten Sleman.
Ketua Panitia Drs Maksudin MAg menuturkan, Islam mengajarkan umatnya untuk berpegang pada 3 ukhuwah, yaitu persaudaraan antarsesama muslim (ukhuwah islamiyah), persaudaraan antarsesama manusia (ukhuwah insaniyah), dan persaudaraan warga sebangsa dan setanah air (ukhuwah wathaniyah).”<>
Selain itu, menurut Maksudin, acara ini juga bertujuan merajut dan memadukan kembali warga NU yang berada di berbagai instansi dan lingkungan masyarakat, sehingga terjalin ikatan silaturrahim yang mantap dan kuat.
“Kami ingin merekatkan seluruh warga NU yang terserak di berbagai kelompok untuk menuju titik asalnya, yaitu membawa Islam yang rahmatan lil’alamin, sehingga warga Nahdliyyin semakin dewasa dalam hidup berbangsa, bernegara, dan betul-betul saling mengasihi. Jangan sampai dengan berbagai macam atribut, mereka lalu lupa membawa spirit itu,” paparnya.
Acara ini diikuti unsur internal NU mulai tingkat wilayah hingga tingkat tingkat cabang dan Majelis Wakil Cabang (MWC), serta warga NU secara umum. Didaulat untuk memberikan hikmah syawalan adalah Dr Fajrul Falakh, sekaligus mewakili Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). (irh)
Terpopuler
1
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Sound Horeg: Pemujaan Ledakan Audio dan Krisis Estetika
4
Perbedaan Zhihar dan Talak dalam Pernikahan Islam
5
15 Ribu Pengemudi Truk Mogok Nasional Imbas Pemerintah Tak Respons Tuntutan Pengemudi Soal ODOL
6
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
Terkini
Lihat Semua
