Warta

Pesantren Intensifkan Tuntas Baca Al-Qur'an

NU Online  ·  Ahad, 22 Agustus 2010 | 18:14 WIB

Blora, NU Online
Para santri di sejumlah pondok pesantren Blora, Jawa Tengah, diintensifkan tuntas membaca kitab Al-Qur'an selama Ramadhan.Pimpinan Pondok Pesantren Kozinatul Ulum, Blora, Muharror Ali, Sabtu, mengatakan, ribuan santriwan dan santriwati, diwajibkan mengaji dan membaca Al-Qur'an selama bulan suci Ramadhan.

"Istilahnya, mengaji puasa dan dilakukukan setelah salat, bahkan ada yang memulai pukul 06.00 WIB hinga 17.00 WIB dengan tujuan untuk lebih memahami isinya, kelancaran membaca Al-Qur'an dan meningkatkan releguis para santri," ujarnya.<>

Ia mengatakan, biasanya para santri selesai (khatam) membaca Al Quran pada tanggal 15 sampai 17 Ramadhan.Yang berbeda dan menjadi prioritas, kata dia, kalau biasanya khatam atau tamat dalam waktu setahun, tetapi kalau bulan puasa hanya 17 hari sudah selesai. "Tentu saja akan menjadi sugesti dan kebanggaan tersendiri bagi para santri," katanya.

Menurut dia, kegiatan tambahan lain selama Ramadhan adalah mendidik para santri untuk belajar jurnalistik, pada minggu lalu telah mengadakan pelatihan jurnalistik bekerja sama dengan organisasi profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah.

"Kami bekerja sama dengan salah satu media cetak dan organisasi wartawan, banyak para santri yang tertarik mengikuti pelatihan yang kami adakan sehari," katanya.

Ahmad Sholikin (30), pengajar di Pondok Pesantren Khozinatul Ulum, mengatakan, kegiatan yang hampir diikuti oleh sejumlah pondok pesantren di Blora, selain baca Al Quran, adalah kegiatan kuliah subuh, yang melibatkan para santri sebagai juru dakwahnya.

"Saya kira kegiatan selama Ramadhan di pondok-pondok pesantren hampir sama, dan yang lebih menarik lagi adalah kegiatan seni hadrah sebagai ekspresi santri dalam berkesenian," katanya.(ant/adb)