Pertama Kalinya, Astronot Muslim akan Jalani Puasa di Antariksa
NU Online · Rabu, 19 September 2007 | 15:07 WIB
Kuala Lumpur, NU Online
Pemerintah Malaysia mengharapkan segera melihat astronot Muslim pertama menjalankan ibadah berpuasa di luar angkasa selama bulan Ramadhan ini.
Dua calon astronot Muslim dari Malaysia, seorang doktor dan seorang lagi dokter gigi angkatan darat, sedang menjalani pelatihan di Rusia untuk mempersiapkan diri mengemban misi ke angkasa luar selama 11 hari mulai 10 Oktober mendatang. Seorang Muslim lainnya telah meluncur ke antariksa, namun bukan dalam bulan Ramadhan.
<>Anan C. Muhammad dari Departemen Pengembangan Islam Malaysia mengatakan, astronot itu dapat memilih menjalankan puasa di antariksa atau nanti setelah ia kembali ke bumi.
"Itu sangat mengagumkan jika astronot kita memilih berpuasa di antariksa. Kita ingin tahu bagaimana pengalaman berpuasa di ruang angkasa," kata Anan.
Proyek tersebut diputuskan pada 2003 ketika Rusia setuju mengirim seorang warga Malaysia ke antariksa sebagai bagian dari paket pembelian 18 jet tempur Rusia oleh Malaysia.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
5
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua