Persiapan Pameran Ekonomi Kreatif Lancar
NU Online · Rabu, 13 Juli 2011 | 01:28 WIB
Jakarta, NU Online
Dalam rangkaian acara Harlah ke-85 tahun Pengurus Besar Nahlatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan “Pameran Ekonomi Kreatif dan Gelar Seni Budaya.” Pameran ini berlangsung selama 4 hari, dimulai Kamis, 14 – 17 Juli 2011 di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center kawasan Senayan Jakarta.
Mustholihin Madjid selaku panitia pelaksana menjelaskan, melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Indonesia, khususnya warga nahdliyin bisa bangkit dari persoalan ekonomi yang tengah membelit bangsa.<>
“kita melihat, diantara persoalan yang dihadapi bangsa kita, salah satu yang utama adalah ekonomi. Kita perlu meningkatkan daya saing warga NU, sehingga bisa berperan aktif dalam berwirausaha,” kata Mustholohin.
“Melalui pameran ini, diharapkan akan menstimulasi warga nahdliyin, sehingga terbuka pengetahuan untuk berwirausaha. Pengunjung yang sudah konfirmasi akan hadir selain dari Jakarta, sementara waktu, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Bali, NTB, dan Lampung. Masih ada beberapa daerah kami masih tunggu konfirmasi,” tandasnya.
Di samping pemeran juga ada talkshow dan pagelaran budaya. hingga saat ini, semua persiapan berjalan lancar. Kemarin masih ada 11 stand kosong. Sekarang semua habis.
Pameran ini akan dibuka Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan pukul 10.00 dan Asad Said Ali sebagai wakil ketua umum PBNU. Kiai Said Aqil Siradj tidak bisa meresmikan pameran ini karena membuka kongres Muslimat, Rabu 13 – 18 Juli di Lampung.
Redaktur : Syaifullah Amin
Pengirim Berita : Abi Setyo Nugroho
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
4
Prabowo Minta Proses Hukum Berjalan Sepenuhnya untuk Wamenaker yang Kena OTT KPK
5
Balita di Sukabumi Meninggal Dipenuhi Cacing, DPR Tekankan Pentingnya Peran Posyandu dan RT/RW
6
Pemerintah Berencana Tambah Utang Rp781,9 Triliun, tapi Abaikan Efisiensi Anggaran
Terkini
Lihat Semua