Perang Rusia dan Georgia Masuki Babak Gencatan Senjata
NU Online · Jumat, 15 Agustus 2008 | 07:01 WIB
Pasukan Rusia mulai menyerahkan kendali atas daerah di sekitar kota Gori kepada aparat keamanan Georgia.
Seorang jenderal Rusia yang bertugas di daerah itu mengatakan tentara Rusia akan tetap berada di dekat daerah tersebut selama beberapa hari untuk memindahkan persenjataan dan membantu mengembalikan hukum dan ketertiban di Gori.<>
Namun, wartawan BBC mengatakan serangkaian ledakan terdengar dari daerah perbukitan di kota itu pada hari Kamis.
Georgia melancarkan serangan dari Gori ke kawasan Ossetia Selatan yang memberontak sepekan lalu, yang memicu balasan dari Rusia.
Di Moskow, Presiden Rusia Dmitry Medvedev telah bertemu dengan para pemimpin Ossetia Selatan dan Abkhazia - kawasan Georgia lainnya yang memisahkan diri - dan berjanji akan mendukung semua keputusan yang dibuat oleh kedua wilayah tentang perbatasan mereka.
"Kami bukan hanya mendukung tetapi akan menjamin keduanya di Kaukasia dan di dunia," kata Medvedev.
Sementara itu, Moskow menegaskan bahwa tujuan dari keberadaan Rusia di Georgia adalah untuk menyerahkan pengamanan kepada kepolisian Georgia dan untuk membawa pergi senjata dan amunisi yang tertinggal.
Jenderal Rusia yang mengkoordinasikan kembalinya polisi dan aparat keamanan Georgia ke Gori mendesak agar para warga - yang banyak dari mereka meninggalkan kota ketika tentara Georgia mundur pada hari Senin - kembali ke rumah-rumah mereka dan membuka kembali toko-toko mereka, kata wartawan BBC di sana.
Tentara Rusia membolehkan polisi Georgia yang dilengkapi senjata untuk kembali ke Gori, dan Rusia tidak akan pergi dari kota itu sebelum ketertiban diterapkan lagi, kata Jenderal Vyacheslav Borisov.
Semalam, Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice mendesak Moskow untuk memenuhi janjinya untuk menarik seluruh tentara Rusia dari Georgia. (bbc/atj)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
5
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
6
Badai Perlawanan Rakyat Pati
Terkini
Lihat Semua