Jakarta, NU Online
Ketua Umum Tanfidziah Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi mengatakan, susunan kabinet PBNU akan diumumkan Sabtu (11/12), sekitar pukul 16.00 wib. Pihaknya masih menunggu konfirmasikan kepada para calon pengurus. "Kami akan menanyakan apakah bersedia atau tidak aktif menjadi pengurus, dan sepakat atau tidak mengucapkan kontrak Nahdliyyah," ujarnya kemarin usai konferensi pers sosialisasi acara ICIS, di di kantor pusat PBNU, Kramat Raya Jakarta.
Hasyim menilai penting konfirmasi kesediaan dan keaktifan sebagai pengurus. “Jangan sampai calon pengurus merasa tidak tahu, atau tidak bisa aktif disuruh aktif,” ucapnya. Hasyim mengungkapkan, dalam struktur syuriah (semacam komisaris) akan ada 14 rais (ketua) dan 5 kepala bidang. Adapun dalam struktur tanfidziah (semacam direksi) ada 12 ketua.
<>Mantan calon wakil presiden itu memastikan, pesaingnya dalam pemilihan ketua umum pada Muktamar ke-31 silam, Masdar F. Mas'udi, masuk dalam kepengurusan. Salahudin Wahid, adik mantan Ketua Umum PBNU Abdurrahman Wahid, juga ada dalam kepengurusan mendatang.
Menurut Hasyim, dalam kepengurusan kali ini pihaknya juga memasukkan kalangan muda NU untuk mengisi sejumlah lembaga di jajaran NU yang disesuaikan dengan kompetensi masing-masing, termasuk dalam tim asistensi bagi Rais Aam Syuriah dan Ketua Umum Tanfidziyah.
Ditanya tentang pernyataan mufarakah (pemisahan diri) dari kepengurusan PBNU hasil muktamar NU ke-31 lalu oleh sejumlah kiai yang dihasilkan dalam pertemuan mereka di Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat beberapa hari lalu, Hasyim enggan berkomentar.
"Tanyanya ke yang menyatakan mufarakah itu dong, bukan ke saya," kata Hasyim yang terpilih kembali sebagai Ketua Umum PBNU dalam muktamar yang diwarnai persaingan keras dengan kubu Gus Dur yang berkeinginan menggusur dirinya dari PBNU.
Dalam kesempatan itu Hasyim juga mengemukakan pihaknya akan kembali menggerakkan gerakan anti korupsi bersama organisasi lainnya yang tergabung dalam gerakan moral karena pemerintah sendiri sudah menunjukkan kemauan politik untuk memberantas korupsi. "Kemarin-kemarin susah karena belum ada political will dari pemerintah, sekarang 'kan sudah ada pencanangan gerakan anti korupsi," katanya
Dalam kesempatan itu mantan ketua PWNU Jatim ini juga mewanti-wanti soal deadline pengumuman "kabinetnya", "Insya Allah kepastiannya jam 11.30 siang, jadi tidaknya pengumuman tersebut," ujarnya. Hasyim juga enggan menyebutkan siapa saja orang-orang yang akan duduk di kepengurusannya mendatang. Namun dirinya tidak membantah nama-nama yang beredar di media massa akan menjadi pengurus kali ini. (cih)
Terpopuler
1
Isi Akhir dan Awal Tahun Baru Hijriah dengan Baca Doa Ini
2
Data Awal Muharram 1447 H, Hilal Masih di Bawah Ufuk
3
Istikmal, LF PBNU Umumkan Tahun Baru 1447 Hijriah Jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025
4
Trump Meradang Usai Israel-Iran Tak Gubris Seruan Gencatan Senjata
5
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
6
Menlu Iran ke Rusia, Putin Dukung Upaya Diplomasi
Terkini
Lihat Semua