Warta

Pengirim SMS Gelap Kabar Wafatnya Kiai Idris Terlacak

NU Online  ·  Rabu, 7 April 2010 | 02:02 WIB

Kediri, NU Online
Pengurus Pondok Pesantren Lirboyo Kediri akhirnya berhasil melacak nomor yang telah menyebarkan SMS (pesan singkat) berisi kabar wafatnya KH Idris Marzuki, pengasuh Pesantren Lirboyo. Ternyata, si pengirim pertama dari SMS teror berantai itu adalah seseorang dari wilayah Bojonegoro.

Dikatakan oleh Ketua 1 Pengurus Ponpes Lirboyo Kediri Mukhlas Nur nomor itu terlacak melalui bantuan dari salah satu televisi lokal di Bojonegoro yang sempat memberitakan wafatnya KH Idris Marzuki.<>

"Berita itu mendapatkan protes, dan kami mengklarifikasinya. Saat kami ternyataan nomornya adalah 081332954421 dari wilayah setempat," ungkap Muklhas, Selasa (6/4).

Namun, saat nomor itu berusaha dihubungi, imbuh Muhklas, tidak ada yang menjawab. "Nomornya aktif, tapi tidak ada yang mengangkat. Kami juga telah melaporkan SMS yang sudah mengarah kepada teror ini kepada Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol infanteri Totok Imam," imbuh Muklas.

Belum diketahui secara pasti motiv penyebar SMS gelap itu, namun yang jelas telah kejadian ini sudah yang ke-5.

"Seharian kami disibukkan oleh telpon dari para alumnus pondok dari berbagai daerah yang menanyakan kebenaran dari kabar tersebut. Dan kami jawab bahwa itu adalah isu. Karena mbah kiai sendiri saat ini dalam keadaan sehat," imbuh Mukhlas seperti dilansir beritajatim.com.

Fihak pesantren mengaku menerima ribuan SMS yang meminta konfirmasi kebenaran berita teseb ut. Sejauh ini kondisi KH Idris Marzuqi sehat-sehat saja, bahkan sempat mengantarkan putrinya untuk melakukan medical check up ke Surabaya. (mkf)