Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) mendukung langkah pemerintah yang akan membatasi akses situs Porno di Indonesia. Gerakan pemerintah tersebut dinilai sebagai langkah positif yang harus mendapat dukungan semua pihak.
Demikian diungkapkan Ketua Umum PP IPNU Idy Muzayyad kepada Duta di Jakarta, Ahad (30/3). Menurut dia, jika akses situs porno di Indonesia tidak segera dibatasi, moral generasi muda bangsa akan semakin rusak.<>
“IPNU mendukung langkah pemerintah untuk membatasi akses situs porno yang memacu degradasi moral generasi muda,” katanya.
Dikatakannya, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi memang harus direspon secara cepat oleh pemerintah. Rusaknya moral generasi muda saat ini, lanjutnya, adalah akibat pornografi yang sangat mudah diakses oleh masyarakat, terutama pemuda dan pelajar.
“Langkah itu tepat untuk membentengi generasi, khususnya pelajar dari pengaruh negatif perkembangan teknologi komunikasi dan informasi,” jelas kader muda NU asal Magelang ini.
Lebih lanjut, Idy mengatakan, perkembangan teknologi dan komunikasi di Indonesia telah dimanfaatkan untuk hal-hal yang menyimpang. Beredarnya video porno misalnya, sangat mudah didapat dari situs-situs porno.
“Beredarnya video porno dan makin ramainya pengakses situs porno akan berimplikasi langsung terhadap penurunan kualitas generasi bangsa,” katanya.
Ia juga menampik adanya pihak yang mempertentangkan masalah tersebut dengan kebebasan pers dan informasi. “Kebebasan itu bukannya tidak terbatas, dan mengakses situs porno bukanlah hal yang perlu dimasukkan dalam konteks kebebasan memperoleh informasi,” ungkapnya.
Selain pembatasan akses situs porno, lanjut Idy, generasi muda juga harus mempunyai tempat penyaluran kreativitas yang positif.”Barangkali hal itu semacam pelarian. Makanya kita perlu mengarahkan mereka agar menyalurkan progresivitas remaja ke arah positif,” katanya.
Senada dengan IPNU, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) juga mendukung langkah pemerintah tersebut. Situs Porno dinilai IPPNU sebagai salah satu biang kerusakan moral bangsa.
“Kami sangat mendukung langkah pemerintah itu. karena dewasa ini situs porno merupakan salah satu faktor kuat penyebab kerusakan moral gnerasi muda,” kata Sekjen PP IPPNU, Margaret Aliyatul Maimunah saat dihubungi via ponselnya. (du/mas)
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) mendukung langkah pemerintah yang akan membatasi akses situs Porno di Indonesia. Gerakan pemerintah tersebut dinilai sebagai langkah positif yang harus mendapat dukungan semua pihak.
Demikian diungkapkan Ketua Umum PP IPNU Idy Muzayyad kepada Duta di Jakarta, Ahad (30/3). Menurut dia, jika akses situs porno di Indonesia tidak segera dibatasi, moral generasi muda bangsa akan semakin rusak.<>
“IPNU mendukung langkah pemerintah untuk membatasi akses situs porno yang memacu degradasi moral generasi muda,” katanya.
Dikatakannya, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi memang harus direspon secara cepat oleh pemerintah. Rusaknya moral generasi muda saat ini, lanjutnya, adalah akibat pornografi yang sangat mudah diakses oleh masyarakat, terutama pemuda dan pelajar.
“Langkah itu tepat untuk membentengi generasi, khususnya pelajar dari pengaruh negatif perkembangan teknologi komunikasi dan informasi,” jelas kader muda NU asal Magelang ini.
Lebih lanjut, Idy mengatakan, perkembangan teknologi dan komunikasi di Indonesia telah dimanfaatkan untuk hal-hal yang menyimpang. Beredarnya video porno misalnya, sangat mudah didapat dari situs-situs porno.
“Beredarnya video porno dan makin ramainya pengakses situs porno akan berimplikasi langsung terhadap penurunan kualitas generasi bangsa,” katanya.
Ia juga menampik adanya pihak yang mempertentangkan masalah tersebut dengan kebebasan pers dan informasi. “Kebebasan itu bukannya tidak terbatas, dan mengakses situs porno bukanlah hal yang perlu dimasukkan dalam konteks kebebasan memperoleh informasi,” ungkapnya.
Selain pembatasan akses situs porno, lanjut Idy, generasi muda juga harus mempunyai tempat penyaluran kreativitas yang positif.”Barangkali hal itu semacam pelarian. Makanya kita perlu mengarahkan mereka agar menyalurkan progresivitas remaja ke arah positif,” katanya.
Senada dengan IPNU, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) juga mendukung langkah pemerintah tersebut. Situs Porno dinilai IPPNU sebagai salah satu biang kerusakan moral bangsa.
“Kami sangat mendukung langkah pemerintah itu. karena dewasa ini situs porno merupakan salah satu faktor kuat penyebab kerusakan moral gnerasi muda,” kata Sekjen PP IPPNU, Margaret Aliyatul Maimunah saat dihubungi via ponselnya. (du/mas)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua
