Selangor, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia tampak semakin melebarkan sayapnya. Hal tersebut terlihat pada pembentukan Pengurus Ranting (PR) NU Payajaras yang merupakan kepengurusan ranting ketiga PR Kubu Gajah dan Kampung Jawa.
Deklarasi pendirian secara resmi ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Pendirian PRNU Payajaras oleh tiga ulama setempat mewakili masyarakat Kampung Payajaras Hilir, Kampung Payajaras Dalam, Sungai Buloh Selangor Darul Ehsan Malaysia, pada Ahad (22/4) lalu, di Dewan Syahru Ramadhan, Payajaras Dalam.
<>Acara yang dihadiri para tokoh masyarakat kampung tersebut, turut disaksikan jajaran Tanfidziyah PCINU Malaysia, antara lain Achmad Mu‘idi Rofi‘i (Ketua), Marhadi Marzuki (Wakil Ketua), Hilmy Muhammad (Wakil Ketua) dan Dawam Bukhori (Wakil Sekretaris). Turut menyertai rombongan PCINU, dua pengurus Lakpesdam PCINU Malaysia Abdul Mu‘is dan Ihyaul Lazib.
Ahmad Mu‘idi Rofi‘I menjelaskan perlunya pendirian PRNU di Malaysia, yakni untuk menjaga akidah Ahlussunnah Wal Jamaah dan menjaga persatuan masyarakat. Perjuangan NU, menurutnya, tidak lain hanyalah meneruskan perjuangan yang dilakukan oleh para wali dan para ulama yang mendirikan NU.
"NU hanya bergerak di bidang pendidikan, dakwah keagamaan dan sosial kemasyarakaan. NU tidak ada urusannya dengan politik. Perjuangan ini, oleh karena itu, hanya akan berhasil jika dilandasi oleh keikhlasan dan gotong royong," terang Mu'idi.
Dalam acara itu pula mufakat terpilih Rap‘adi sebagai Rais Syuriah dan Warid sebagai Ketua Tanfidziyah. Keduanya bersama Muchlis Padli, Sanwari dan Zaini, atas nama seluruh hadirin, dan H. Achmad Mu‘idi Rofi‘i dan Dawam Bukhori dari perwakilan PCINU Malaysia didaulat menjadi tim formatur kepengurusan PRNU Payajaras periode 2007-2010.
Mu‘idi, usai acara menyatakan, ia mengaku sangat gembira dengan terbentuknya PRNU Payajaras. “Pendirian ranting ini sudah lama kita jajaki dan kita tunggu-tunggu,” katanya. Ia berharap, besarnya potensi masyarakat di Payajaras yang terdiri dari berbagai suku di Indonesia akan dapat membantu menyukseskan program-program PCINU di Kuala Lumpur.
Apalagi banyaknya warga negara Indonesia di Payajaras, yang kabarnya mencapai sekitar 10 ribu jiwa, dan mayoritasnya adalah warga nahdliyin, akan menjadikan Payajaras sebagai PRNU terbesar di Malaysia. (hly/nam)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua