Warta

PBNU Minta Fatayat NU Tak Tergantung Program dari Luar

NU Online  ·  Sabtu, 7 Agustus 2010 | 14:24 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua PBNU Slamet Effendy Yusuf meminta agar Fatayat NU bertumpu pada tujuannya sendiri, tidak hanya tergantung pada rangsangan program dari luar, dari lembaga pemerintah, apalagi dari donor asing.

“Fatayat NU tak boleh hanya menempel ke fihak luar, tetapi program dari luar harus disesuaikan dengan tujuan Fatayat NU,” katanya ketika memberikan tausiyah dalam acara pelantikan PP Fatayat NU di Jakarta, Sabtu (7/8).<>

Dikatakannya, Fatayat NU dibentuk atas tujuan untuk mengembangkan dan mendayagunakan potensi para pemudi NU, tetapi tidak hanya untuk NU saja, untuk bangsa, untuk negara bahkan untuk kemanusiaan.

Ia menjelaskan, saat ini secara kuantitas, jumlah penduduk Indonesia keempat terbesar di dunia, tatapi dari sisi kualitas, menduduki peringkat ke 107. Tentu saja situasi ini harus dirubah.

“Tanpa SDM yang mumpuni, bangsa ini tak mungkin bisa jadi bangsa yang maju selevel dengan yang lain,” terangnya.

Fatayat memiliki potensi besar dalam membantu mengatasi berbagai persoalan ini mengingat jaringan yang dimiliki sampai ke tingkat akar rumput, dari Sabang sampai Merauke.

“Fatayat sampai ke akar rumput, mata rantainya luas dan memiliki akses ke masyarakat untuk melakukan sesuatu yang mendorong mereka maju,” katanya memberi semangat.

Ia menegaskan, upaya mengejar ketertinggalan dengan laki-laki tak boleh hanya dengan dasar afirmasi, tetapi harus diupayakan sendiri oleh para perempan, yang dapat dilakukan salah satunya dengan peningkatan pendidikan untuk perempuan. (mkf)