PBNU Luruskan Tudingan Saifullah Yusuf tentang Keterlibatan dalam Pilpres
NU Online · Senin, 13 Juli 2009 | 11:16 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluruskan tudingan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Saifullah Yusuf, tentang keterlibatan sejumlah pengurus NU dalam Pemilu Presiden (Pilpres) pada 8 Juli lalu.
“Pejabat PBNU, secara pribadi, bebas membagi diri sesuai haknya untuk memilih pasangan capres dan cawapres yang ada,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Syaiful Bahri Anshori, melalui siaran pers yang diterima NU Online, Senin (13/7) siang.<>
Karena itu, tudingan Gus Ipul—panggilan akrab Saifullah Yusuf—yang menyebutkan NU yang mendukung salah satu pasangan capres-cawapres, sama sekali tidak benar. “Pengurus PBNU, secara pribadi-pribadi, berada (mendukung) pada capres dan cawapres yang ada,” ujarnya.
Diberitakan situs ini sebelumnya, Gus Ipul yang kini menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur, mewacanakan pergantian Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi. Ia mengaku kecewa dengan keterlibatan Hasyim dalam Pilpres 2009.
Gus Ipul mengatakan hal itu kepada wartawan usai menghadiri Dialog Pesantren se-Jawa Timur di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif, Denanyar, Jombang, Jatim, Sabtu (11/7) lalu.
Menurut Gus Ipul, perlu dilakukan kembali gerakan pemurnian kembali Khittah NU. Tindakan yang dilakukan pengurus NU dengan mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres, sudah menyalahi Khitah NU. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua