Tradisi halal bi halal untuk saling meminta maaf atas segala kasalahan dalam momen Idul Fitri telah mengakar di masyarakat Indonesia. Tak ketinggalan, jajaran pengurus PBNU juga menggelar acara ini pada Selasa malam (28/10) di gedung PBNU.
Hadir pada acara tersebut Rais Aam KH Sahal Mahfudz, Ketua Umum KH Hasyim Muzadi, KH Makruf Amin, Prof Dr Nasaruddin Umar dan jajaran pengurus syuriyah, tanfidziyah serta lembaga, lajnah dan badan otonom NU dan tamu undangan lain.<>
Dalam sambutannya, Sahal menjelaskan pada bulan Ramadhan yang merupakan bulan yang penuh ampunan, Allah memberikan ampunan atas dosa yang diperbuat oleh manusia. Namun, dosa dari hubungan sesama manusia harus secara langsung dimintakan maafnya kepada yang bersangkutan.
“Bagaimana kita bisa mencari halal dari hak-hak anak Adam, karena itu, pada bulan syawal ini, dilakukan silaturrahim dan pertama yang disampaikan adalah mohon maaf lahir dan bathin, kita saling memberi maaf,” katanya.
Pengasuh pesantren Maslahul Huda Kajen Pati ini berpendapat tradisi halal bi halal di awali oleh para ulama sunni, namun kapan dan siapa yang memulainya sejauh ini belum diketahui sehingga perlu diteliti lebih lanjut.
Selanjutnya, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini berharap ke depan, warga dan pengurus NU dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan caranya masing-masing.
“Marilah sebagai pengurus NU, kita tingkatkan lagi pengabdian kita, hikmah kita kepada PBNU sehingga NU ke depan, meskipun waktunya hampir muktamar lagi, NU itu betul-betul bisa membawakan dirinya sebagai organisasi besar, panutan dan di kenal dunia dan mudah-mudahan tidak mudah diadu domba meskipun dalam berbagai ajang pilkada-pilkada,” tandasnya. (mkf)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Agustus 2025, Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh
2
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
3
Upah Guru Ngaji menurut Tafsir Ayat, Hadits, dan Pandangan Ulama
4
Khutbah Jumat: Rawatlah Ibumu, Anugerah Dunia Akhirat Merindukanmu
5
Pakar Linguistik: One Piece Dianggap Representasi Keberanian, Kebebasan, dan Kebersamaan
6
IPK Tinggi, Mutu Runtuh: Darurat Inflasi Nilai Akademik
Terkini
Lihat Semua