Para Pendekar Pagar Nusa Tunjukkan Kesaktiannya

Jakarta, NU Online
Yang namanya pendekat, ya sudah jamak kalau mereka sakti dan linuwih daripada orang biasa. Tapi jarang mereka memperlihatkan kemampuan luar biasa yang mereka miliki di depan umum.

Dalam kongres I Pagar Nusa yang diselenggarakan pada 19-21 Juli di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, ditunjukkan beberapa kesaktian yang dimiliki oleh para pendekar Pagar Nusa.

Dalam sebuah peragaan pada pembukaan Kamis kemarin, seorang pendekar dengan santainya mencoba melukai dirinya dengan pedang tajam disaksikan oleh ratusan peserta, namun ternyata mereka kebal.

Kemampuan indra keenam juga dimiliki oleh para pendekar Pagar Nusa. Dengan mata ditutup dan diplester memakai solatif selanjutnya ditutup lagi dengan kain hitam, seorang pendekar mencoba menebas sejumlah apel diatas lantai yang ditaburi beling tajam. Satu per satu, apel tersebut berhasil ditebasnya dalam keadaan mata tertutup.

Yang paling mendebarkan adalah ketika para pendekar Pagar Nusa menaiki tangga yang terbuat dari pedang. Bisa dibayangkan bagaimana jika ini gagal, bisa-bisa anggota badan di tangan dan kaki putus.

Saat peragaan ini dilakukan, seluruh mata penonton terfokus dengan hati berdebar-debar dalam kediaman. Tiga orang pendekar yang terdiri dari 2 orang laki-laki dan 1 perempuan secara bergantian mengibarkan bendera merah putih dan bendera Pagar Nusa setelah menaiki anak tangga yang terbuat dari pedang tajam. Semuanya berhasil tanpa luka sedikitpun.

Tampil juga dalam acara tersebut Rodhiawati, pendekar perempuan Pagar Nusa yang berhasil menjadi juara I SEA Games putrid pada tahun 1998 di Jakarta, juara II putrid pada Pon XV tahun 2000 di Surabaya, dan sebagai delegasi Pencak Silat Antar Bangsa tahun 1998 di Jepang dan tahun 2006 di Korea Selatan.

Perwakilan Pagar Nusa Jabar juga menampilkan atlet berprestasinya, Zainal Arifin Firdaus yang menjadi juara I kompetisi antar pelajar se-Jabar tahun 2005 dan Juara I Festival Pencak Silat Tradisional se-Jabar tahun 2006. (mkf)