Warta
Ormas Keagamaan di Kudus Terima Dana Hibah APBD II
NU Online · Selasa, 1 Juni 2010 | 06:20 WIB
Kudus, NU Online
Dalam waktu dekat organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Kudus akan menerima dana hibah total nilai ratusan juta rupiah yang digelontorkan dari APBD II tahun 2010 ini. Ormas keagamaan seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah memperoleh dana hibah dengan jumlah beragam masing-masing 100 juta lebih.
Pada tahun ini jumlah tersebut oleh DPRD II Kabupaten Kudus pembagiannya juga diberikan kepada badan otonomnya.<>
Ketua Komisi D DPRD Kudus Sunarto mengatakan dana hibah ini merupakan kepedulian pemerintah bersama wakil rakyat dalam memberikan apresiasi terhadap kiprah ormas keagamaan yang perannya sangat signifikan atas keberlangsungan pembangunan kota kretek ini.
“Ormas keagamaan sangat berperan membantu pemerintah kabupaten (pemkab) melakukan penyadaran dan pemberdayaan masyarakat. Karena Ormas dan pemkab harus bersinergi sehingga keduanya harus saling membantu,” katanya kepada NU Online beberapa waktu lalu.
Pada tahun anggaran 2010 ini, tambah politisi PKB ini, yang memperoleh dana tidak hanya organisasi besar seperti NU atau Muhammadiyah saja melainkan juga badan otonomnya.
“Kalau di NU semua badan otonom memperoleh dana dengan jumlah rata-rata 10 sampai 15 juta rupiah. Untuk tingkat anak cabang memperoleh kisaran dana masing-masing 2,5 juta,” tambah Sunarto.
Mengenai pencairannya, Sunarto menjelaskan semua organisasi bisa mengajukan proposal program selama setahun dan dikirim kepada bidang kesra kabupaten Kudus.
“Dimohon semua ormas dan badan otonomnya segera mengajukan permohonan, insya Allah pertengahan tahun, dana tersebut bisa cair,” terangnya.
Sementara itu, ketua PC IPPNU Kab. Kudus Ana Shofawati menyambut baik kebijakan tersebut. Bahkan dengan tegas Ana mengatakan sudah sepatutnya pemkab dan DPRD menganggarkan dana untuk ormas, karena keberadaan ormas mempunya peran strategis membantu pemkab.
”Saya sangat apresiatif dengan adanya dana itu. Setidaknya bisa meringankan IPPNU dalam hal pembiayaan operasional organisasi,”ujarnya kepada NU Online, Senin (31/5) kemarin di kantornya. (adb)
Dalam waktu dekat organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Kudus akan menerima dana hibah total nilai ratusan juta rupiah yang digelontorkan dari APBD II tahun 2010 ini. Ormas keagamaan seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah memperoleh dana hibah dengan jumlah beragam masing-masing 100 juta lebih.
Pada tahun ini jumlah tersebut oleh DPRD II Kabupaten Kudus pembagiannya juga diberikan kepada badan otonomnya.<>
Ketua Komisi D DPRD Kudus Sunarto mengatakan dana hibah ini merupakan kepedulian pemerintah bersama wakil rakyat dalam memberikan apresiasi terhadap kiprah ormas keagamaan yang perannya sangat signifikan atas keberlangsungan pembangunan kota kretek ini.
“Ormas keagamaan sangat berperan membantu pemerintah kabupaten (pemkab) melakukan penyadaran dan pemberdayaan masyarakat. Karena Ormas dan pemkab harus bersinergi sehingga keduanya harus saling membantu,” katanya kepada NU Online beberapa waktu lalu.
Pada tahun anggaran 2010 ini, tambah politisi PKB ini, yang memperoleh dana tidak hanya organisasi besar seperti NU atau Muhammadiyah saja melainkan juga badan otonomnya.
“Kalau di NU semua badan otonom memperoleh dana dengan jumlah rata-rata 10 sampai 15 juta rupiah. Untuk tingkat anak cabang memperoleh kisaran dana masing-masing 2,5 juta,” tambah Sunarto.
Mengenai pencairannya, Sunarto menjelaskan semua organisasi bisa mengajukan proposal program selama setahun dan dikirim kepada bidang kesra kabupaten Kudus.
“Dimohon semua ormas dan badan otonomnya segera mengajukan permohonan, insya Allah pertengahan tahun, dana tersebut bisa cair,” terangnya.
Sementara itu, ketua PC IPPNU Kab. Kudus Ana Shofawati menyambut baik kebijakan tersebut. Bahkan dengan tegas Ana mengatakan sudah sepatutnya pemkab dan DPRD menganggarkan dana untuk ormas, karena keberadaan ormas mempunya peran strategis membantu pemkab.
”Saya sangat apresiatif dengan adanya dana itu. Setidaknya bisa meringankan IPPNU dalam hal pembiayaan operasional organisasi,”ujarnya kepada NU Online, Senin (31/5) kemarin di kantornya. (adb)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua
