Jakarta, NU Online
Menkominfo Muhammad Nuh bakal memperpanjang masa kerjanya di kabinet. Mantan rektor ITS Surabaya ini baru saja memenuhi panggilan presiden terpilih SBY untuk masuk jajaran Kabinet Indonesia Bersatu jilid kedua.
Nuh tampaknya bakal mengisi kursi mendiknas. Meski tak mau mengiyakan posisinya itu, dia memberi isyarat akan mendapat tanggung jawab di bidang yang terkait budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.<>
''Presiden berpesan beberapa hal. Intinya, tentang pentingnya bagaimana membangun budaya dan karakter bangsa. Karakter yang tak sekadar kesantunan tapi juga kreativitas, inovasi, serta pribadi yang akrab dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,'' ujarnya Sabtu (17/10) seperti dilansir republika.co.id.
Pesan Presiden itu terkait budaya bersih dan budaya antri bagi masyarakat. Intinya, kata dia, presiden berpesan soal pentingnya membangun budaya. Namun dia tetap tidak bersedia membeberkan posisi menteri yang bakal didudukinya itu.
Sepuluh menit usai Nuh, mantan meneg koperasi dan UKM Surya Dharma Ali alias SDA menyusul keluar dari kediaman pribadi Presiden SBY. SDA pun enggan menyebutkan jabatan menteri yang bakal disandangnya. Dia hanya mengaku bakal berkutat di bidang yang terkait kesra. "Banyak yang dibicarakan tapi intinya terkait bidang kesra serta meningkatkan kualitas kehidupan bangsa dan negara," ujarnya.
SDA mengaku siap mengemban amanat itu, termasuk bila diperlukan harus mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Umum DPP PPP. Tanpa ragu dia akan menanggalkan kursi orang nomor satu di partainya jika hal itu menjadi syarat untuk duduk di kuri menteri. (mad)
Menkominfo Muhammad Nuh bakal memperpanjang masa kerjanya di kabinet. Mantan rektor ITS Surabaya ini baru saja memenuhi panggilan presiden terpilih SBY untuk masuk jajaran Kabinet Indonesia Bersatu jilid kedua.
Nuh tampaknya bakal mengisi kursi mendiknas. Meski tak mau mengiyakan posisinya itu, dia memberi isyarat akan mendapat tanggung jawab di bidang yang terkait budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.<>
''Presiden berpesan beberapa hal. Intinya, tentang pentingnya bagaimana membangun budaya dan karakter bangsa. Karakter yang tak sekadar kesantunan tapi juga kreativitas, inovasi, serta pribadi yang akrab dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,'' ujarnya Sabtu (17/10) seperti dilansir republika.co.id.
Pesan Presiden itu terkait budaya bersih dan budaya antri bagi masyarakat. Intinya, kata dia, presiden berpesan soal pentingnya membangun budaya. Namun dia tetap tidak bersedia membeberkan posisi menteri yang bakal didudukinya itu.
Sepuluh menit usai Nuh, mantan meneg koperasi dan UKM Surya Dharma Ali alias SDA menyusul keluar dari kediaman pribadi Presiden SBY. SDA pun enggan menyebutkan jabatan menteri yang bakal disandangnya. Dia hanya mengaku bakal berkutat di bidang yang terkait kesra. "Banyak yang dibicarakan tapi intinya terkait bidang kesra serta meningkatkan kualitas kehidupan bangsa dan negara," ujarnya.
SDA mengaku siap mengemban amanat itu, termasuk bila diperlukan harus mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Umum DPP PPP. Tanpa ragu dia akan menanggalkan kursi orang nomor satu di partainya jika hal itu menjadi syarat untuk duduk di kuri menteri. (mad)
Terpopuler
1
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Sound Horeg: Pemujaan Ledakan Audio dan Krisis Estetika
4
Perbedaan Zhihar dan Talak dalam Pernikahan Islam
5
15 Ribu Pengemudi Truk Mogok Nasional Imbas Pemerintah Tak Respons Tuntutan Pengemudi Soal ODOL
6
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
Terkini
Lihat Semua
