Warta

NU Online Harus Netral Hadapi Muktamar

NU Online  ·  Kamis, 12 Agustus 2004 | 07:38 WIB

Jakarta, NU Online
NU Online sebagai media pemberitaan NU jangan terjebak di tengah pergumulan politik menjelang muktamar NU melainkan sebagai medium dan tidak memiliki pemihakan terhadap salah satu kubu yang maju sebagai kandidat di arena muktamar.

Demikian diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU  (wasekjen) Masduki Baidlowi kepada NU Online Kamis (12/08) menanggapi peran dan posisi yang harus dijalankan NU Online dalam menyikapi situasi menjelang muktamar ke-31 di Solo yang diprediksikan akan memanas.

<>

"Jika fungsi mediasi ini yang dilakukan dan tidak terjebak dalam keberpihakan NU Online akan menjadi media yang elegan," tegasnya. Karena itu fungsi yang dimainkan harus menjadi kekuatan perekat dan pemadu bagi terciptanya konsolidasi organisasi, sekaligus menjadi media perantara untuk membangun relasi organisasional yang lebih tertata dan sistemik.

Mantan wartawan Tempo ini menambahkan, selain tidak terjebak dalam usaha-usaha untuk melakukan keberpihakan, NU Online juga harus secara seimbang memberikan ruang bagi semua kandidat yang akan maju di arena muktamar. Karena NU Online itu merupakan media public relationnya NU,  yang harus menjelaskan kepada publik luas berbagai sikap, eksistensi, dan kebijakan internal dan eksternal NU dalam merespon berbagai persoalan sosial, keagamaan, dan kebangsaan. "Disinilah pentinganya menjaga netralitas," tandas Masduki.

Seperti diketahui mandat awal didirikannya NU Online diharapkan menjadi sarana informasi terpadu untuk memperkuat peran dan posisi NU sebagai pusat keseimbangan strategis dalam konteks penyelamatan agenda bangsa. Serta memberikan pelayanan bagi warganya di dalam meletakan dasar-dasar kelembagaan serta menumbuhkan sikap dan visi NU yang humanis dan toleran. Demikian ditegaskan Masduki Baidlowi (cih)