Jakarta, NU Online
KH Hasyim Muzadi mengatakan, NU dan Muhammadiyah selalu berjalan bersama dalam mengangkat citra tentang ukhuwah atau persaudaraan. Tujuan kedua organisasi tersebut sama dalam memperjuangkan Islam namun demikian cara yang dilakukan sedikit berbeda.
Tatanan dunia sekarang telah mengalami banyak perubahan sehingga semakin berat tantangan yang dihadapi. Oleh karena itu tuntutan adanya persatuan dan kerjasama antar NU dan Muhammadiyah semakin penting "Saat sekarang ini ukhuwah sangat diperlukan dalam mencapai tujuan," katanya, di hadapan ribuan umat Islam pada acara istighosah (doa massal) di lapangan umum Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB, Ahad).
<>Dalam Istighosah yang juga dihadiri Gubernur NTB, Drs H Harun Al Rasyid tersebut, ia menjelaskan, NU selalu melakukan dakwah untuk kemaslahatan ummat. Dakwah tersebut dapat berupa dakwah yang bersifat ritualistik seperti istighotsah yang saat ini dilaksanakan ataupun bentuk ibadah lain seperti ibadah yang bersifat sosial.
Cara-cara dakwah NU selalu menyesuaikan diri dengan unsur lokalitas agar mudah diterima masyarakat. NU tak pernah memakai cara kekerasan, tapi dengan cara yang menyejukkan, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
"Kita berdakwah dengan cara yang menyejukkan, dengan harapan agar mereka mau berbuat baik serta taat terhadap perintah Allah, sehingga akan mendapat keselamatan baik di dunia lebih-lebih kelak diakhirat," katanya.
Sebab NU tidak boleh menggunakan kekerasan, apalagi teror sehingga membuat orang menjadi ketakutan dan benci terhadap Islam. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang moderat dan bisa bekerjasama dengan bangsa-bangsa mana saja.
NU kini dilirik dunia karena sikapnya yang menyejukkan dan hal ini terbukti dengan program NU yang melakukan mediasi antara Eropa dan Islam. NU sudah berkembang sampai belahan dunia termasuk California karena cakupan kegiatan NU sangat luas mulai dari bidang pendidikan, dakwah dan sosial.
Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini sangat berat dan hal ini tentu juga sangat mempengaruhi eksistensi NU."Jika NU ingin selamat, maka selamatkanlah bangsa Indonesia dan NU harus menjadi tempat berpijak semua rakyat Indonesia," katanya.(ant/mkf)
Â
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua