Bangkalan, NU Online
Ingin mengetahui sistem pendidikan di Pondok Pesantren, staf Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Robert Petersen melakukan kunjungan ke Pesantren Al Hikam Desa Tunjung, Burneh, Bangkalan.
"Kedatangan Mr Robert ke sini hanya ingin melihat bagaimana sistem pondok pesantren, karena unik. Selain itu di Amerika tidak ada pondok pesantren," kata Public Affair Officer Konjen AS, Emily Yasmin Norris, Kamis (15/12).<>
Emily menambahkan tujuan kunjungan pihaknya juga untuk mengenalkan kepada warga Amerika Serikat jika Indonesia bukanlah sebuah negara Islam radikal yang dipenuhi pelaku teroris.Â
"Supaya warga kami juga mengetahui kalau Indonesia bukanlah negara Islam yang radikal yang penuh dengan teroris, buktinya ada sistem pendidikan Islam yang bagus di Pondok Pesantren," imbuhnya.
Selain itu, tujuan mengunjungi Pondok Pesantren juga untuk mensupport pendidikan bahasa Inggris di Pulau Madura. Kata dia, pihaknya juga memberikan kursus bahasa inggris gratis selama 2 tahun.Â
"Bahkan kita juga memberikan beasiswa kepada para santri dan siswa umum untuk melanjutkan studinya ke Amerika Serikat," ujarnya.
Disinggung apakah kedatangan Robert Petersen yang tidak lain bertugas sebagai counter terorist di Deplu AS terkait maraknya aksi teroris di Indonesia, Emily membantahnya.Â
"Sama sekali tidak ada hubungannya dengan teroris. Bahkan saya pribadi melihat orang Indonesia tidak melihat jika Indonesia bukanlah negara teroris. Bahkan semua orang Indonesia yang saya kenal tidak ada yang teroris dan saya tidak mengenal teroris," pungkasnya.
Sementara pertemuan antara Robert Petersen bersama Pengasuh Ponpes Al Hikam, Kyai Nurudin berlangsung tertutup. Selain melakukan kunjungan ke Ponpes Al Hikam, Robert Petersen rencananya akan berkeliling Indonesia selama seminggu sebelum kembali ke Amerika Serikat.
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
2
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
3
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
4
Negara G7 Dukung Israel, Dubes Iran Tegaskan Hindari Perluasan Wilayah Konflik
5
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
6
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
Terkini
Lihat Semua