Jakarta, NU Online
Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) tak mau omong kosong dengan konsep master plan-nya. Gagasan besar berupa program jangka panjang hingga tahun 2026 yang ditetapkan pada Kongres XV di Batam, 29 Maret lalu itu benar-benar akan dijalankan.
Wujud dari keseriusan itu, Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU menggelar pembahasan master plan tersebut. Acara yang digelar di Hotel Bintang, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jum’at (12/5) itu, merupakan upaya Muslimat NU untuk mengkongkritkan program kerja jangka panjang tersebut.
<>Ketua Umum PP Muslimat Khofifah Indar Parawansa mengatakan, acara tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil kongres. Intinya, Muslimat NU ingin program besar master plan tersebut bisa lebih diperinci dalam bentuk program kerja kongkrit per tahun hingga tahun 2026 nanti.
“Master plan itu kan program jangka panjang sampai 2026. Di bawah master plan ada renstra (rencana-strategis) yakni program kerja lima tahunan. Di bawahnya lagi, seperti yang kita bahas ini, ada detail plan, yaitu program kerja per tahun,” terang Khofifah kepada NU Online di temui di sela-sela acara, Sabtu (13/5).
Dijelaskan, pembahasan itu meliputi seluruh bidang yang terdapat di kepengurusan PP Muslimat NU, antara lain bidang Organisasi dan Keanggotaan, Pendidikan dan Kaderisasi, Lingkungan Hidup dan Sosial-Budaya, Dakwah dan Komunikasi, Advokasi Hukum dan HAM, Kesehatan dan Kependudukan, Hubungan Luar Negeri, Penelitian dan Pengembangan, Ekonomi-Koperasi dan Bisnis serta Ketenagakerjaan.
Hasil dari pada pembahasan tersebut, kata Khofifah, nanti akan dibawa pada Rapat Pimpinan (Rapim) bulan Juni mendatang sekaligus akan disosialisasikan kepada pengurus wilayah dan pengurus cabang Muslimat NU seluruh Indonesia.
“Hasilnya akan disosialisasikan pada seluruh cabang dan wilayah se-Indonesia, biar dijadikan panduan atau pedoman oleh seluruh cabang dan wilayah dalam membuat program kerja,” terang Khofifah. (rif)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua