Warta

Mujtahidur Ridho Pimpin IPNU 2003-2006

Sel, 24 Juni 2003 | 03:38 WIB

Surabaya, NU.Online
Mujtahidur Ridho akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) 2003-2006 dalam  proses pemilihan  yang sempat molor pada Selasa pukul 02.52 WIB

Edo yang sebelumnya menjabat Sekjen PP IPNU 2000-2003 itu terpilih setelah mengalahkan pesaing kuatnya Asrorun Niam Sholeh (mantan wakil ketua PP IPNU 2000-2003) dengan perolehan 239 suara berbanding dengan 89 suara.

<>

Dalam tahap awal pencalonan sempat muncul tiga calon yakni Mujtahidur Ridho dengan 170 suara, Niam dengan 92 suara, Syamsuddin M Pay (wakil ketua PP IPNU 2000-2003) dengan 62 suara, satu suara abstain, dan tiga suara tak sah.

Namun, dalam kongres IPNU yang seharusnya sudah ditutup pada 22 Juni itu, Edo akhirnya mendapatkan simpati dari kubu Syamsuddin M Pay dan bahkan sebagian simpatisan Niam pun menyeberang ke Edo pada tahap pemilihan berikutnya.

Edo yang dilahirkan di Kediri (Jatim) pada 4 Oktober 1975 itu dibesarkan di "kota pelajar" karena menamatkan MTs (SLTP) dan MA (SMU) di Krapyak, Yogyakarta, kemudian melanjutkan ke IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan sekarang menempuh S-2 di UI.
Aktivis IPNU yang berbadan tegap dan suka menulis itu mengawali karier organisasi dengan menjadi sekretaris PC IPNU Kota Yogyakarta, Ketua PW IPNU DI Yogyakarta, salah satu Ketua PP IPNU, Sekjen PP IPNU, dan sekarang menjadi Ketua Umum.
    
Sehari sebelumnya, peserta kongres IPPNU di Surabaya telah memilih Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) yang baru yakni Soraya Devi untuk periode 2003-2006. Devi sebelumnya menjabat anggota Lembaga PP IPPNU 2000-2003 dan menjadi salah satu pengurus di LPBH NU ( Lembaga Penyuluhan dan  Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama), lembaga  hukum NU pimpinan Indra Sahnun Lubis.(Cih)