Warta

Mtq Wartawan Nasional IV Ditutup

NU Online  ·  Kamis, 25 September 2003 | 16:23 WIB

Jakarta, NU.Online
Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Wartawan Nasional IV yang berlangsung sejak 23  September 2003 di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Kamis malam (25/9) ditutup Menteri Agama Said Agil Al Munawar.

Menteri Agama menilai, MTQ kali ini lebih berbobot dibandingkan dengan peristiwa serupa sebelumnya. Said Agil mengatakan, MTQ wartawan adalah satu-satunya dari kelompok profesional yang bertahan selama sebelas tahun.

<>

"Dulu pernah diselenggarakan MTQ antarsarjana ekonomi dan sarjana hukum, namun paling banyak dua kali terselenggara, sudah terhenti. Sementara MTQ wartawan bisa eksis hingga empat kali," katanya.

Menurut Menag, dunia kewartawanan sangat dekat dengan dakwah, yang intinya menyampaikan pesan. Bedanya, dakwah menyampaikan pesan keagamaan, sedangkan wartawan menyampaikan informasi aktual teentang kejadian dengan analisisnya.

"Alangkah indahnya jika Al Quran menjiwai wartawan dalam pemberitaan sehingga berita bisa melahirkan  kesejukan bagi ummat," katanya. Juara pertama tilawah putra adalah M Nasir Ali (Bima Ekspres NTB), kemudian Syamsul Bahri (Riau Pos), Irhamsyah Safari (Serambi
Ummah Kalsel), sedangkan juara pertama putri Imaroh (Suara Merdeka Jateng), kemudian Wiwik Isnaen (Tabloid Kilas NTB), dan Siti Hamsyah (Serambi Ummah Kalsel).

Murottal putra dimenangi M Sondra (Dumai Pos Riau), kemudian Arbain (Harian Indonesia Merdeka Kalsel), Ahmad Mahdi (Trans TV Jakarta), sedangkan murottal putri dimenangi Nurizah (Pekanbaru Pos Riau), Eka Setranika (Trans TV), Ai Karnengsih (SKM Galura Jabar)
dan jura favorit adalah Muhammadiyah Iskandar (RRI Jambi).

Juara I tilawatil putra maupun putri mendapat hadiah naik haji sedangkan Juara I murottal putra maupun putri mendapat hadiah umroh. Sementara itu juara II hingga harapan III mendapat piala, maupun uang tunai antara Rp1,5 juta hingga Rp10 juta. (Cih)

Â