Badan Tetap untuk Bantuan Masjid Al-Aqsha dan Palestina di Lebanon berniat memberangkatkan kapal dengan nama Muhammad Durrah akhir bulan depan dengn memuat 15 ilmuwan Libanon dan bantuan untuk rakyat Jalur Gaza.
Sementara itu koordinator kapal Syekh Husam Ghali menyatakan, kapal itu akan berangkat dari Yunani akhir Juli depan tergabung dalam armada kemanusiaan Freedom Flotilla II yang diberangkatkan oleh kampanye Eropa untuk pembebasan blokade Gaza.<>
Para peserta akan berangkat ke Yunani melalui pesawat udara dan bertemu di sana. Soal ancaman Israel, Ghali menegaskan, akan terus berjuang ke Gaza dan tidak akan dihentikan oleh ancaman Israel sebab cita-cita mereka adalah menembus blokade.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak menjanjikan lebih banyak barang-barang akan memasuki Jalur Gaza setelah keputusan negara itu untuk melongarkan blokade terhadap wilayah Palestina.
Barak berjanji akan memperbaiki prasarana di tempat penyeberangan Gaza agar dapat menangani arus barang yang meningkat. Utusan khusus AS untuk Timur Tengah George Mitchell diperkirakan akan kembali ke kawasan itu pekan depan. (syf)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua