Warta

Menteri Agama Dicukur Gundul

NU Online  ·  Sabtu, 22 Desember 2007 | 08:50 WIB

Mekkah, NU Online
Hati-hati jika anda ingin berjumpa dengan Menteri Agama, Muhammad Maftuh Basyuni, pada musim haji 1428 H/2007 M karena bisa terkecoh lantaran penampilannya kini beda dari biasanya.

Menteri berperawakan tegap dan ganteng ini tiba-tiba membuat kejutan. Ia mencukur habis rambutnya yang ikal dan memutih. Maka, jadilah ia berkepala plontos alias gundul.

<>

Kapan tepatnya ia memotong rambut hingga gundul? Menurut petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Adam, Menteri Agama Maftuh Basyuni menghabisi rambutnya pada Rabu malam, seusai melontar jumroh.

Ketika ditanya pers alasan ia menggunduli kepalanya, ia menolak memberi komentar. Tatkala dijumpai di perkemahan Mina, Kamis malam, Maftuh Basyuni juga menolak membuat pernyataan terkait ia menggunduli kepalanya itu.

Dalam rangkaian ritual ibadah haji memang ada hukumnya untuk memotong rambut, yang dikenal dengan istilah tahalul. Artinya, memotong rambut. Boleh beberapa helai atau sama sekali gundul.

Banyak orang setelah umroh atau haji melakukan tahalul hingga botak, namun jarang dilakukan seorang pejabat. Apa lagi seorang menteri. Apakah potong rambut hingga botak sebagai nazar atau niat lantaran persoalan katering tak terulang seperti tahun lalu? Mendapat pertanyaan dari wartawan seperti itu, Maftuh kembali tak memberi penjelasan.

Namun ia akan memaparkan perihal potong rambut hingga botak itu pada Sabtu (22/12) dalam satu acara di Konjen Jeddah. "Tunggu pada hari Sabtu nanti," kata menteri berkepala gundul itu sambil tertawa lebar. (ant/sir)