Jakarta, NU Online
Menteri Agama Prof.Dr Said Agil Husin Almunawar menilai pelaksanaan Seleksi Tilawtil Qur’an Nasional (STQN) XVII di Bengkulu sukses.
"Qori dan qori’ah yang tampil semua baik dan dewan hakim binggung menentukan pemenangnya," kata Menang Said Agil Husin Almunawar saat menyaksikan babak final Hifsil 20 juz di Gedung Taman Budaya Bengkulu, Sabtu.
<>Ia menilai pemerintah daerah cukup berhasil dalam membina qori dan qoriah untuk tampil di tingkat nasional, diantaranya STQN.
Rencana awal STQN digelar secara sederhana dan menyerap biaya relatif murah namun dalam perkembangan, provinsi yang tunjuk menjadi tuan rumah berupaya melaksanakan secara besar-besaran. "STQN kini dibuka presiden dan ditutup wakil presiden juga pertanda, STQN juga bergengsi," katanya.
Tiga tahun terakhir pelaksanaan STQN namor yang dilombakan terus bertambah, dan pada STQN di Kota Bengkulu ditetapkan penambahan nomor Tafsir Bahasa Inggris.
Menurut dia, tidak ada beda pelaksanaan STQN dua kali setahun dan MTQN empat tahun sekali. "Saya juga telah mengajukan mengganti nama STQN menjadi MTQ, jika disetujui pihak terkait," katanya.
Nomor yang dilombakan STQN juga disesuaikan dengan jenis perlombaan dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an Internasional.(mkf/an)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua