Jakarta, NU Online
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai anak kandung NU seharusnya lebih banyak mengabdikan diri ke NU daripada menuntut tanggungjawab sebagai orang tua.
"Sudah saatnya PKB berbakti dan merasa terikat dengan NU. NU telah memberikan modal yang luar biasa. Begitu masuk gelanggang politik PKB langsung memperoleh suara luar baisa. Jangan sampai tagihan PKB lebih besar ke NU dari baktinya,"ujar Plh Ketua Umum PBNU KH Masdar Farid Mas'udi kepada NU Online, Kamis, di Jakarta
<>Dijelaskan, hubungan PKB dan NU telah berjalan lima tahun dan NU selalu dimintai tanggungjawabnya. Sementara kewajiban PKB untuk berbuat baik atau ihsan kepada NU belum dilakukan.
"Kalau dilihat dari tanggungjawab, PKB sudah saatnya memberikan, bukan imbalan, tapi karena ada ikatan moral ke NU. Tidak sopan PKB menuntut terus ke NU. Seharusnya PKB berbuat ihsan kepada NU yang telah membesarkannya,"lanjut Direktur P3M itu.
Masdar juga menilai, saat mendirikan PKB, NU telah menyimpang dari garis khittah. Dari tidak terikat dengan partai politik, malah mendirikan partai.
"Di sinilah, NU perlu mempertegas sikap ke khittahannya. Bukan berarti melepas tangan ke PKB, tapi hubungannya harus diformat ulang,"jelasnya.(MA)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
6
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
Terkini
Lihat Semua