Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Mas'udi meminta warga Nahdlatul Ulama (Nahdliyyin) agar mengokohkan masjid sebagai basis gerakan organisasi NU.
Dikatakannya, masjid ibarat rumah bagi umat Islam, yakni rumah untuk beribadah kepada Allah dan menjalankan ibadah sosial. Ini terbukti dengan arsitektur masjid yang dibagi dua bagian.<>
Bagian tengah dan mihrab. Bagian tengah biasanya digunakan untuk ibadah yang sifatnya langsung kepada Allah, seperti shalat, mengaji dan menelaah Al-Qur'an. Sedangkan bagian mihrab dimanfaatkan untuk ibadah yang sifatnya sosial, seperti halaqoh, sosialisasi program masjid, dan lain-lain.
Demikian disampaikan KH Masdar Farid dalam rangkaian acara Haul ke-6 KH. Moc. Amin Sholeh, seorang tokoh kharismatik NU Jepara, di Pondok Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara Jawa Tengah, Sabtu (25/10), seperti dilaporkan kontributor NU Online Zakki Amali.
Masdar mengemukakan, pada agama-agama lainnya, tempat ibadah pun dijadikan sebagai basis penguatan umat. "Ada baiknya kita menjadikan masjid sebagai basis penguatan NU," katanya.
Pada tataran teknis, imbuhnya, penguatan basis NU dengan masjid diawali dengan membentuk kepengurusan NU di setiap masjid. Tingkatannya bisa ranting, bisa juga anak cabang. Pengurus bisa diambilkan dari takmir masjid. Selanjutnya diadakan penyusunan agenda, dan merekrut anggota. "Saya yakin ke depan, basis NU akan semakin kokoh," tandasnya.
Menurutnya ada dua alasan mendasar masjid dijadikan basis. Pertama, masjid adalah tempat yang diridhai oleh Allah. Kedua, masjid merupakan tempat berkumpul dan beraktivitas umat Islam. Dikataknnya, hal itu selaras dengan ayat Al-Qur'an Surat At-Taubah: 11 dan Surat Hud: 61.(nam)
Terpopuler
1
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Sound Horeg: Pemujaan Ledakan Audio dan Krisis Estetika
4
Perbedaan Zhihar dan Talak dalam Pernikahan Islam
5
15 Ribu Pengemudi Truk Mogok Nasional Imbas Pemerintah Tak Respons Tuntutan Pengemudi Soal ODOL
6
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
Terkini
Lihat Semua