LPBI NU Buka Lowongan Peneliti "Peran Mesjid dalam Situasi Bencana di Indonesia"
NU Online · Senin, 23 Agustus 2010 | 04:59 WIB
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim – Nahdlatul Ulama (LPBI NU) bersama dengan Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UN OCHA – United Nation Office Coordination for Humanitarian Affairs) dan Islamic Relief-Indonesia (IRI) akan melakukan kajian penelitian terhadap peran masjid dalam situasi bencana dengan studi kasus gempa di Jawa barat dan Sumatera Barat 20009.
Kemitraan ini telah membentuk Advisory Board (Dewan Pegarah) yang difasilitasi oleh Kemitraan Program Strategis Lembaga ad hoc PBB untuk program kerjasama strategis (UN JSP – United Nation Joint Strategic Programme).<>
Berkenaan dengan hal tersebut, kami Advisory Board (NU – OCHA – IRI) perwakilan dari LPBI NU membuka lowongan bagi 2 orang sebagai peneliti utama dan asisten peneliti untuk bergabung bersama dalam program kajian penelitian ini. Pelaksanaan kajian penelitian ini akan laksanakan selama 4 (empat) bulan dan dimulai pada tanggal 15 September 2010 – 14 Januari 2011.
Tujuan Penelitian
a. Untuk melakukan kajian tentang peran mesjid selama fase darurat di daerah bencana yang terkena gempa di Jawa Barat dan Sumatera Barat pada September 2009
b. Untuk menghasilkan dan membagi hasil penelitian dengan aktor-aktor kemanusian di negeri ini, dan jika di minta, di forum internasional.
c. Untuk mendapatkan gambaran potensi masjid melalui mekanisme dan struktur organisasinya, dalam mengelola pengurangan risiko dan penanggulangan bencana
Kualifikasi Dan Persyaratan Peneliti Utama
1. Memiliki latar belakang pendidikan S3 segala jurusan
2. Memiliki pengalaman penelitian tentang masyarakat dan budaya Muslim serta bencana dengan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif
3. Memiliki bukti rekam jejak yang baik
4. Lancar berbahasa Inggris
5. Memiliki kemampuan analisia data yang baik
6. Peduli terhadap masyarakat dan budaya
7. Memiliki pengetahuan dasar/prinsip-prinsip Islam
8. Berpengalaman dalam menanganani publikasi penelitian
9. Melampirkan CV dan desain rencana operasional penelitian
10 Bersedia tinggal di lapangan (Jawa Barat dan Sumatera Barat) selama penelitian kira-kira 3 bulan
11. Mengkoordinasikan pekerjaannya dengan asisten peneliti dan personel administrative pendukung di kantor NU atau IR
12. Mengumpulkan sebanyak mungkin sumber data primer dari subyek penelitian dan sumber-sumber sekunder sebagai data pendukung
13. Melaporkan kemajuan penelitian melalui laporan bulanan ke Dewan Pengarah
14. Menindaklanjuti masukkan dari Dewan Pengarah dan subyek penelitian yang berhubungan dengan proses dan hasil penelitian
15. Mendiskusikan rancangan laporan kemajuan dan laporan akhir dengan Dewan Pengarah dan subyek penelitian
16. Dalam hal proses dan hasil penelitian tidak sesuai dengan laporan dan TOR, peneliti utama akan menerima sanksi yang ditetapkan oleh Dewan Pengarah setelah menerima masukan dari berbagai pihak di lapangan
Kualifikasi Dan Persyaratan Asisten Penelitian
1. Memiliki latar belakang pendidikan S2 segala jurusan
2. Memiliki pengalaman penelitian tentang masyarakat dan kebudayaan Muslim, bencana dengan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif
3. Memiliki bukti rekam jejak yang baik
4. Lancar berbahasa Inggris
5. Memiliki kemampuan analisa data yang baik
6. Peduli dengan masyarakat dan budaya
7. Memiliki pengetahuan dasar/prinsip-prinsip Islam
8. Berpengalaman dalam menangani publikasi penelitian
9. Melampirkan CV dan desain rencana operasional penelitian
10. Bersedia tinggal di lapangan (Jawa Barat dan Sumatera Barat) selama penelitian kira-kira 3 bulan
11. Mengumpulkan sebanyak mungkin sumber data primer dari subyek penelitian dan sumber-sumber sekunder sebagai data pendukung
12. Melaporkan kemajuan penelitian melalui laporan bulanan ke Peneliti Utama
13. Mengkoordinasikan pekerjaannya dengan peneliti utama dan personel administrative pendukung di kantor NU atau IR, dan Dewan Pengarah kapanpun dibutuhkan
Proses Recruitmen
1. Mengirimkan surat lamaran,
2. Membuat tulisan konsep singkat mengenai metodologi yang akan dipakai dalam kajian penelitian peran masjid dalam situasi bencana. Format penulisan; kertas A4, ukran spasi1,5, font times new roman 12 atau century gothic 11, maksimum 3 halaman.
3. Melampirkan CV dalam Bahasa Inggris
4. Untuk point 1,2 dan 3, berkas dokumen di email ke [email protected], paling lambat pada hari Rabu 25 Agustus 2010.
5. Seleksi administrative akan dilakukan dengan penilaian berdasarkan berkas dokumen yang diterima melalui email.
6. Bagi mereka yang dinyatakan lolos dalam seleksi administrative akan dihubungi oleh LPBI NU pada hari kamis tanggal 26 Agustus 2010 untuk mengikuti Seleksi Wawancara
7. Seleksi Wawancara akan dilakukan pada pukul 10.00wib hari Jumat 27 Agustus 2010, di Kantor OCHA di Jakarta
8. Bagi yang telah dinyatakan lulus seleksi wawancara, akan dihubungi kemudian oleh OCHA untuk penandatanganan kontrak kerja.
Salary bagi Peneliti Utama dan Asisten Peneliti
1. Peneliti utama akan mendapatkan salary USD 1700/bulan selama 4 bulan
2. Asisten Peneliti akan mendapatkan salary USD 600/bulan selama 4 bulan
3. Peneliti dan Asisten Peneliti akan disediakan transportasi perjalanan, akomodasi, perdiem, sarana komunikasi selama di daerah
4. Peneliti Utama dan Asisten Peneliti akan berkantor NU atau IRI di Jakarta maupun di daerah. Untuk hal ini akan ditentukan kemudian.
Informasi selanjutnya dapat menghubungi kantor LPBI NU
Gedung PBNU ruang 702
jl Kramat Raya 164 Jakarta Pusat
Telp/faks 021 314 2395
Website : www. lpbi_nu.org
EMAIL : [email protected]
Terpopuler
1
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
2
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
3
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
4
Negara G7 Dukung Israel, Dubes Iran Tegaskan Hindari Perluasan Wilayah Konflik
5
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
6
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
Terkini
Lihat Semua