Warta
Lirboyo Gelar Bahtsul Masail Pesantren se-Jawa dan Madura
NU Online · Rabu, 2 Juni 2010 | 05:37 WIB
Kediri, NU Online
Pondok Pesantren Lirboyo menggelar acara bahtsul masail atau pembahasan masalah keagamaan yang dihadiri oleh perwakilan pondok pesantren se-Jawa dan Madura, Rabu (2/6) hari ini hingga besok. Kegiatan diadakan sebagai rangkaian kegiatan Peringatan Satu Abad Pesantren ini.
Peserta bahtsul masail pesantren Se Jawa-Madura yang mengikuti bahtsul masaul ini tergabung dalam Forum Musyawarah Pondok Pesantren (FMPP) putra Se-Jawa-Madura.<>
Sejumlah persoalan keagamaan (masail diniyah) akan dibahas dalam bahtsul masil ini. Diantaranya soal pro-kontra RUU Perkawinan, pemakaman untuk jenazah teroris, dan pelaksanaan shalat di kendaraan.
Masail diniyah lainnya yang akan dibahas adalah soal berbagai tradisi baru dalam perkawinan. Bahtsul masail juga akan membahas soal kebebasan beragama dan pluralisme, serta etika berdemonstrasi.
Para peserta bahtsul masail selama dua hari ini akan terbagi dalam 3 komisi. Kegiatan telah dibuka pagi ini. Namun sayangnya Menteri Agama dan Ketua Umum PBNU berhalangan hadir untuk membuka acara ini.
“Menteri Agama berhalangan hadir. Beliau karena dipanggil presiden untuk turut menyambut rombongan PBNU yang beraudiensi ke Istana Negara,” kata MH Nabil Haroen, Divisi Publikasi Panitia Pusat Peringatan Satu Abad Pesantren Lirboyo. (nam)
Pondok Pesantren Lirboyo menggelar acara bahtsul masail atau pembahasan masalah keagamaan yang dihadiri oleh perwakilan pondok pesantren se-Jawa dan Madura, Rabu (2/6) hari ini hingga besok. Kegiatan diadakan sebagai rangkaian kegiatan Peringatan Satu Abad Pesantren ini.
Peserta bahtsul masail pesantren Se Jawa-Madura yang mengikuti bahtsul masaul ini tergabung dalam Forum Musyawarah Pondok Pesantren (FMPP) putra Se-Jawa-Madura.<>
Sejumlah persoalan keagamaan (masail diniyah) akan dibahas dalam bahtsul masil ini. Diantaranya soal pro-kontra RUU Perkawinan, pemakaman untuk jenazah teroris, dan pelaksanaan shalat di kendaraan.
Masail diniyah lainnya yang akan dibahas adalah soal berbagai tradisi baru dalam perkawinan. Bahtsul masail juga akan membahas soal kebebasan beragama dan pluralisme, serta etika berdemonstrasi.
Para peserta bahtsul masail selama dua hari ini akan terbagi dalam 3 komisi. Kegiatan telah dibuka pagi ini. Namun sayangnya Menteri Agama dan Ketua Umum PBNU berhalangan hadir untuk membuka acara ini.
“Menteri Agama berhalangan hadir. Beliau karena dipanggil presiden untuk turut menyambut rombongan PBNU yang beraudiensi ke Istana Negara,” kata MH Nabil Haroen, Divisi Publikasi Panitia Pusat Peringatan Satu Abad Pesantren Lirboyo. (nam)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua
