Jakarta, NU.Online
Konvoi diplomatik Amerika dihantam serangan bom berdaya ledak tinggi di Jalur Gaza yang menewaskan tiga warga Amerika dan melukai seorang lainnya.
Pertama kalinya Amerika menjadi sasaran di wilayah Palestina, seperti diberitakan BBC.
Ledakan terjadi sekitar pukul 10.00 (08.00 GMT) dekat desa Beit Hanoun, sekitar satu kilometer di dalam Jalur Gaza, dekat Penyeberangan Erez saat konvoi diplomat Amerika melintas. Setelah serangan itu, Kedutaan Besar Amerika di Tel Aviv mendesak semua warga Amerika di Jalur Gaza meninggalkan kawasan itu dan mereka yang berada di Tepi Barat supaya waspada.
<>Laporan dari Israel menyatakan, anggota CIA, pejabat dan staf keamanan dari kantor utusan khusus Timur Tengah, John Wolf, yakin berada dalam konvoi itu. Wolf sendiri tidak berada di kawasan itu. Namun wartawan BBC Orla Guerin mengatakan belum jelas apakah konvoi itu dijadikan sasaran secara sengaja atau tidak.
Namun sampai sejauh ini dua kelompok militan Palestina, Hamas dan Jihad Islam mengatakan mereka tidak terlibat dalam ledakan itu, demikian laporan kantor berita Reuters.
Lebih jauh BBC menyebutkan adanya perasaan kegembiraan di kalangan Palestina di kamp pengungsi dekat kejadian. Mereka semakin marah oleh apa yang dianggapnya pendekatan satu sisi Washington terhadap krisis Timur Tengah.(BBC/Reuters/Cih)
Terpopuler
1
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
2
Jumlah Santri Menurun: Alarm Pudarnya Pesona Pesantren?
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua