Warta

LDNU dan Majelis Tabligh Dakwah Gelar Konferensi Internasional Dakwah

NU Online  ·  Rabu, 8 Oktober 2003 | 04:05 WIB

Jakarta, NU Online
Bangsa Indonesia yang sedang berjuang membangun perekonomian dan stabilitasnya saat ini mendapat beban baru karena berbagai tindakan terorisme yang terjadi di negeri ini menyebabkan Indonesia dan kawasan Asia Tenggara dicap sebagai sarang terorisme untuk berlindung dan menyusun aksi target berikutnya.

Pada level pemerintahan di Asia Tenggara, telah terdapat kesepakatan bersama untuk melawan terorisme dan dalam hal ini juga perlu dukungan masyarkat luas karena terorisme umumnya juga merupakan organisasi non pemerintah.

<>

Karena itulah Lembaga Dakwah NU (LDNU) yang merupakan lembaga yang menangani dakwah di lingkungan NU berusaha untuk membuat strategi dakwah menuju ummatan wasatho dalam menghadapi radikalisme yang sudah menjadi satu momok menakutkan.

Hal ini penting karena radikalisme tumbuh dari pemahaman agama yang sempit, yang mengangap keyakinan orang lain salah, dan penggunaan cara-cara kekerasan sebagai bagian dari syiarh agama.

Acara besar ini dilakukan bersama dengan Majelis Tabligh Dakwah Muhammadiyah dengan format mengadakan pertemuan antara NGO Muslim seluruh dunia.

Pertemuan yang akan dilaksanakan di Hotel Sari Pan Pasifik 13-15 Oktober 2003 bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bersama antar NGO dan dan ormas Islam untuk hidup berdampingan secara damai dengan komunitas manapun serta menolak radikalisme dengan segala bentuknya.

Rencananya pertemuan tersebut selain melibatkan tokoh-tokoh lokal juga akan mengundang 20 tokoh Islam dari luar negeri dari negara-negara Asean dan NGO Islam di kawasan tersebut seperti Pusat Dakwah Malaysia, Sister in Islam, MUI Singapura, Ligh of Islam, serta dari NU, Muhammadiyah dan pesantren dari seluruh Indonesia.(mkf)