Jakarta, NU Online
Lembaga Dakwan Nahdlatul Ulama (LDNU) akan menyelenggarakan istighotsah untuk menyatukan bangsa dalam menghadapi pemilu 2004. Rencananya acara yang akan diselenggarakan pada Rabu terakhir tanggal 31 Maret tersebut akan mengundang seluruh ketua umum dari 24 partai politik yang menjadi peserta pemilu 2004.
Undangan kepada para ketua parpol tersebut juga termasuk mereka yang beragama non Islam karena acara ini sesungguhnya merupakan doa bersama untuk keselamatan bangsa dalam agenda besar yang menentukan nasib bangsa ke depan.
<>Dalam wawancaranya dengan NU Online di gedung PBNU(18/03) , Ketua LDNU KH Nuril Huda mengatakan bahwa alasan mengundang seluruh ketua parpol tersebut adalah bahwa semua partai pasti berkeinginan dapat memenangkan pemilu. “Namun demikian, kita mengharapkan agar usaha tersebut dilakukan dengan cara-cara yang santun dan berakhlak,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan oleh berbagai media massa, dalam kampanye yang sudah berlangsung sejak 11 Maret lalu, telah terjadi banyak pelanggaran dan tindak kekerasan yang dilakukan oleh massa dari berbagai partai. Tindakan terpuji tersebut tidak selayaknya dilakukan dan perbedaan partai dengan orang lain tidak perlu menjadi satu permusuhan.
Karena itulah diharapkan dengan bertemu dan melakukan doa bersama ini, emosi dari masing-masing pihak dapat diredam dan semuanya dapat bersaing secara baik dalam usaha menyuguhkan sesuatu yang terbaik untuk bangsa.
Hal ini juga merupakan salah satu wujud dari usaha dan peran NU dalam mengembangkan ukhuwah islamiah, ukhuwan insaniyah, dan ukhuwah wathoniyah yang telah diperjuangkan oleh Nahdlatul Ulama sejak lama.
Acara tersebut juga akan diisi dengan ceramah oleh Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi. “Bahkan karena pentingnya acara ini, KH Hasyim Muzadi terpaksa membatalkan acara yang sudah diagendakannya di tempat lain,” tambahnya.
Sebagaimana biasanya, kegiatan rutin yang berlangsung tiap bulan pada Rabu terakhir dan bertempat di halaman Gedung PBNU serta dimulai pada pukul 19.00 WIB. Akan hadir juga dalam acara tersebut Menteri Agama Said Agil Al Munawwar serta beberapa menteri agama seperti KH Tolhah Hasan dan Tarmizi Taher.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
5
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua