Warta
PELANTIKAN LEMBAGA-LAJNAH PBNU
Kiai Sahal Instruksikan Pengurus Segera Bekerja
NU Online · Rabu, 2 Juni 2010 | 00:19 WIB
Jakarta, NU Online
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sahal Mahfud menginstruksikan semua pengurus lembaga dan lajnah PBNU masa khidmah 2010-2015 yang telah dilantik agar segera menjalankan berbagai program yang telah diamanatkan dalam Muktamar ke-32 NU di Makassar.
“Yang dipesankan Kiai Sahal cuma satu, segeralah bekerja!” kata Wakil Rais Aam PBNU KH Musthofa Bisri yang menyampaikan taushiyah usai acara pelantikan pengurus lembaga dan lajnah PBNU di auditorium gedung Pegadaian Jakarta, Selasa (1/4) tadi malam. Sementara Kiai Sahal sendiri yang memimpin acara pelantikan pengurus harian lembaga dan lajnah PBNU.<>
Sebelum pelantikan, Sekjen PBNU H Iqbal Sullam membacakan susunan pengurus dewan harian dari 14 lembaga dan 1 lembaga tambahan, serta 3 lajnah.
14 lembaga yang dimaksud adalah lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama (LP Maarif NU), Rabithah Ma'ahid al Islamiyah (RMI), Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LP2NU), Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), dan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam).
Lembaga lainnya; Lembaga Bantuan Hukum (LBHNU), Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi), Lembaga Amil Zakat Nahdlatul Ulama (LAZNU), Lembaga Waqaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU), Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU), Lembaga Ta'mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU), dan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU).
Rapat gabungan syuriyah dan tanfidziyah menyepakati adanya lembaga baru yakni Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU) yang dinilai penting didakan pada periode ini.
Sementara untuk lajnah, ada tiga lajnah pada periode 2010-2015 yakni Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU), Lajnah Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama disingkat (LTNNU), dan Lajnah Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama, disingkat (LPTNU).
KH Musthofa Bisri dalam taushiyahnya berharap semua pengurus lembaga dan lajnah yang telah dilantik dapat segera menjabarkan semua program yang telah diamanatkan dalam Muktamar ke-32 NU sesuai dengan bidang masing-masing.
“Pada periode kali ini semua lembaga dan lanjah harus mempunyai agenda program pertahun dan nanti akan dilaporkan dan dievaluasi pada akhir tahun. Ini juga berlaku untuk pengurus tanfidziyah PBNU,” kata Gus Mus, panggilan akrab KH Musthofa Bisri. (nam)
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sahal Mahfud menginstruksikan semua pengurus lembaga dan lajnah PBNU masa khidmah 2010-2015 yang telah dilantik agar segera menjalankan berbagai program yang telah diamanatkan dalam Muktamar ke-32 NU di Makassar.
“Yang dipesankan Kiai Sahal cuma satu, segeralah bekerja!” kata Wakil Rais Aam PBNU KH Musthofa Bisri yang menyampaikan taushiyah usai acara pelantikan pengurus lembaga dan lajnah PBNU di auditorium gedung Pegadaian Jakarta, Selasa (1/4) tadi malam. Sementara Kiai Sahal sendiri yang memimpin acara pelantikan pengurus harian lembaga dan lajnah PBNU.<>
Sebelum pelantikan, Sekjen PBNU H Iqbal Sullam membacakan susunan pengurus dewan harian dari 14 lembaga dan 1 lembaga tambahan, serta 3 lajnah.
14 lembaga yang dimaksud adalah lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama (LP Maarif NU), Rabithah Ma'ahid al Islamiyah (RMI), Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LP2NU), Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), dan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam).
Lembaga lainnya; Lembaga Bantuan Hukum (LBHNU), Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi), Lembaga Amil Zakat Nahdlatul Ulama (LAZNU), Lembaga Waqaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU), Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU), Lembaga Ta'mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU), dan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU).
Rapat gabungan syuriyah dan tanfidziyah menyepakati adanya lembaga baru yakni Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU) yang dinilai penting didakan pada periode ini.
Sementara untuk lajnah, ada tiga lajnah pada periode 2010-2015 yakni Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU), Lajnah Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama disingkat (LTNNU), dan Lajnah Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama, disingkat (LPTNU).
KH Musthofa Bisri dalam taushiyahnya berharap semua pengurus lembaga dan lajnah yang telah dilantik dapat segera menjabarkan semua program yang telah diamanatkan dalam Muktamar ke-32 NU sesuai dengan bidang masing-masing.
“Pada periode kali ini semua lembaga dan lanjah harus mempunyai agenda program pertahun dan nanti akan dilaporkan dan dievaluasi pada akhir tahun. Ini juga berlaku untuk pengurus tanfidziyah PBNU,” kata Gus Mus, panggilan akrab KH Musthofa Bisri. (nam)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua
