Jember, NU Online
Dari sejumlah kiai NU yang diundang oleh PBNU dalam pertemuan dengan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, KH Muchit Muzadi dipastikan hadir. Sesepuh NU yang juga kakak Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi itu akan nekat hadir meski kondisi fisiknya sudah lemah.
“Walaupun fisik saya sudah lemah, tetapi saya akan nekat datang ke Jakarta untuk menyambut kedatangan presiden Iran itu,“ terang kiai Muchit, begitu ia akrab disapa, kepada NU Online di kediamannya di Jember, Jawa Timur, Rabu (10/5) kemarin.
<>Saat bertemu di Jakarta nanti, Kiai Muchit mengatakan akan mendoakan Presiden Ahmadinejad yang menurutnya seorang yang gagah berani itu agar diberi kekuatan oleh Allah dalam melawan kesewenangan Amerika Serikat (AS). “Saya akan mendoakan beliau (Ahmadinejad) agar kuat menghadapi kedzoliman Barat,” tandasnya.
Selain itu, Kiai Muchit meminta kepada seluruh bangsa Indonesia, terutama kalangan muda, agar turut memberikan dukungan kepada presiden yang saat ini sedang menjadi sorotan dunia itu. “Saya berharap agar kalangan muda lebih gigih memberikan dukungan pada Ahmadinejad sekaligus perjuangan rakyat Iran,“ ujarnya. (mnm/rif)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua