Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tak lepas dari kuat eratnya seluruh unsur pemuda. Tanpa persatuan pemuda, Negara kita akan mudah tercabik-cabik. Apalagi di era keterbukaan ini, rasa persatuan harus terus dikuateratkan. Sehingga keutuhan NKRI tetap kuat.
Harapan tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Sektor Larangan Brebes AKP Edison melalui Babinkantibmas Didik pada Dialog interaktif antara PR Ansor Kedawon, PAC Ansor Larangan, PC Ansor Brebes dengan Kapolsek Larangan di MTs Miftakhul Ulum Rengaspendawa Larangan Brebes Selasa (2/5).<>
Menurut Didik, keamanan lingkungan tidak melulu menjadi garapan kepolisian. Tetapi seluruh lapisan masyarakat wajib menjaganya dengan penuh tanggung jawab. Termasuk GP Ansor bias berpartisipasi dalam Pengamanan Swakarsa. “Bila ada kegiatan Ansor atau NU dan Banomnya, Banser bisa mendayagunakan diri sebagai unsure keamanan,” ujarnya.
Keamanan sekarang, masih kata Didik, tidak hanya yang berbentuk kejahatan yang kasat mata. Kejahatan yang diluar jangkaun mata kita pun makin menggoda. Sehingga jajaran kepolisian tengah menyatakan perang terhadapnya, yakni perang melawan Narkoba. “Lewat gerakan pengajian yang digelar Ansor, peredaran atau konsumsi narkoba akan tertanggulangi, demikian juga dengan kejahatan lainnya,” terang Didik.
Sementara Ketua PC GP Ansor Brebes H Agus Mudrik Khaelani Al Hafidz menandaskan bahwa Ansor menjalin ukhuwah dengan siapapun untuk menguatkan sendi-sendi bangsa. Termasuk bekerja sama dengan pihak keamanan. “Menjaga lingkungan agar tetap aman, itu bagian dari ibadah,” terangnya.
Ansor, lanjutnya, sejak awal bertekad tidak akan membuat kerusakan di muka bumi. Ansor sebagai penolong, akan terus berupaya menjaga perdamaian. Termasuk menjalin hubungan dengan membantu segala program pemerintah.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PAC Ansor Larangan Zubad Fahilatah, Kepala Desa Larangan Ismail Idris dan ratusan kader Ansor dan Banser.
Dialog yang mengambil tema Dengan kaderisasi GP Ansor dan Banser, Pemuda menjadi mandiri, berpotensi, berakhlakul karimah ahlus sunnah wal jamaah itu berlangsung gayeng dan penuh humor. (was)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua